Beranda / Berita / Aceh / 219 Pengungsi Rohingya dari Sabang Dievakuasi ke Lhokseumawe

219 Pengungsi Rohingya dari Sabang Dievakuasi ke Lhokseumawe

Kamis, 23 November 2023 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Pengungsi Rohingya dievakuasi dari Pulau Weh Sabang menggunakan kapal penyeberangan KMP BRR pada Rabu malam, 22 November 2023. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 219 pengungsi Rohingya dievakuasi ke Lhokseumawe. Mereka tiba di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh setelah dievakuasi dari Pulau Weh Sabang menggunakan kapal penyeberangan KMP BRR pada Rabu malam, 22 November 2023.

Perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Mona menyatakan para imigran ini selanjutnya akan dievakuasi melalui jalur darat ke Eks Gedung Imigrasi Punteut, Kota Lhokseumawe.

"Mereka akan dibawa ke bekas kantor imigrasi Lhokseumawe yang berada di Punteut," kata Mona kepada awak media, Rabu (22/11/2023).

Sebelumnya, imigran Rohingya mendarat di Pulau Sabang pada Selasa (21/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka terdiri dari anak-anak, perempuan, dan laki-laki.

Selama berada di Pulau Weh, para pengungsi diberi makanan dan penanganan medis dari petugas kesehatan.

Mona memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pemerintah daerah yang telah berkolaborasi terkait persoalan pengungsi Rohingya di Aceh.

"Alhamdulillah sudah ada keputusan hari ini dari pemerintah Aceh khususnya untuk grup dari Sabang ini diarahkan untuk dibawa ke Lhokseumawe dan melakukan proses pemindahan," ujarnya. 

Mona menyatakan bahwa proses pemindahan ini dilakukan karena faktor Emergency atau darurat. Dalam hal ini ada dua orang pengungsi Rohingya yang sakit dan telah diberikan penanganan medis.

"Kita segera proses untuk pemindahan karena ada yang Emergency. Ini harus kita pindahkan dan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait juga. Ada dua orang yang sakit termasuk perempuan," ujarnya.

Mona melanjutkan bahwa saat ini pihaknya masih belum mendata secara akurat jumlah pengungsi Rohingya yang berlabuh ke Sabang.

"Ada 219 orang itu data dari rekan-rekan dari Sabang tadi. Setelah tau semua kita akan registrasi kembali dan akan kita data sesuai dengan nama dan jenis kelamin sehingga ada data yang lebih akurat," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda