kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 2021 Kekerasan Anak di Banda Aceh Menurun Dibanding Tahun Lalu

2021 Kekerasan Anak di Banda Aceh Menurun Dibanding Tahun Lalu

Kamis, 30 Desember 2021 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky

Konferensi pers bersama awak media, Kamis (30/12/2021) di Aula Machdum Sakti Polresta Banda Aceh. [Foto: IST]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasatreskrim AKP M Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak terjadi karena kurangnya pengawasan dari keluarga. 

Hal tersebut diungkapkannya dalam konferensi pers bersama awak media, Kamis (30/12/2021) di Aula Machdum Sakti Polresta Banda Aceh.

Ryan menyampaikan, masih kurangnya kepedulian dari keluarga, apa yang dilakukan oleh sang anak, seharusnya orang tua harus mengontrol kegiatan anak. 

"Jangan biarkan anak pergi begitu saja, dalam hal ini juga semua pihak harus turut andil dalam pengawasan, dan dari Polisi sudah ada tim yang selalu melakukan patroli di tengah malam," ucapnya.

Kata Ryan, sering didapati anak anak di bawah umur masih di luar rumah saat tengah malam. Tim Patko dan Tim Rimueng selalu menghimbau agar kembali kerumah masing - masing.

Pengawasan harus ditingkatkan karena saat ini pelecehan terjadi bukan dari luar, namun kebanyakan dari keluarga sendiri.

Lanjutnya, terkait kasus kekerasan seksual di tahun 2021, terjadi 19 kasus dan  penganiayaan anak sebanyak 3 kasus sementara pada tahun 2020 terjadi kekerasan seksual sebanyak 31 kasus dan penganiayaan anak sebanyak 15 kasus.

"Artinya apa? tahun 2021 kasus kekerasan terhadap anak menurun," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda