kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 2020 Wali Kota Banda akan Bangun GOR Bertaraf Nasional

2020 Wali Kota Banda akan Bangun GOR Bertaraf Nasional

Selasa, 01 Oktober 2019 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh berencana membangun Gelanggang Olah Raga (GOR) serba guna bertaraf nasional. GOR yang mengakomodir enam cabang olah raga itu, diproyeksikan dibangun di Gampong Ceurih, Ulee Kareng pada tahun 2020 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman usai beraudiensi dengan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga RI Gatot Sulistiantoro Dewa Broto di Kantor Memenpora RI, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Turut mendampingi wali kota pada kesempatan itu, Asisten I Setdako Banda Aceh Faisal dan Plt Kadispora Muzakkir. 

Di ruang kerja sekretaris menteri, para pihak membahas rencana pembangunan GOR tipe B di Banda Aceh yang anggarannya bersumber dari DAK tahun 2020.

Menurut Aminullah, hingga saat ini Banda Aceh belum memiliki prasarana olahraga indoor yang memadai dan bertaraf nasional. 

"Lokasi pembangunan kita sudah punya yakni di Gampong Ceurih. Fasilitas ini nantinya akan mengakomodir enam Cabor yaitu tenis lapangan, voli, badminton, futsal, basket, dan sepak takraw," katanya.

Ia pun memastikan, setelah APBK Banda Aceh tahun 2020 disahkan, pembangunan GOR senilai Rp 15 miliar itu akan segera direalisasikan. 

"Anggaran sebesar Rp15 miliar itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 dan sudah dipastikan turun untuk dimasukkan dalam APBK Banda Aceh 2020."

"Tadi kita sudah ketemu Pak Sesmen untuk meminta dukungan dan mengucapan terima kasih atas persetujuan usulan pembangunan GOR tipe B tahun 2020 di Banda Aceh. Dan insyaallah proyek tersebut akan rampung pada tahun depan juga," ungkapnya.

"Harapan kita semua, dengan adanya GOR ini, dunia olahraga Banda Aceh akan semakin bangkit, dan para pemuda kita akan lebih produktif dan jauh dari hal-hal negatif seperti Narkoba dan lain sebagainya," demikian Aminullah Usman.(rls)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda