kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 185 Fresh Graduate Raih Digital Talent Scholarship di Unsyiah

185 Fresh Graduate Raih Digital Talent Scholarship di Unsyiah

Selasa, 09 Juli 2019 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 185 orang yang merupakan Fresh Graduate berhasil meraih beasiswa pelatihan intensif di bidang teknologi, yaitu Digital Talent Scholarship 2019 yang dilaksanakan di Universitas Syiah Kuala mulai  tanggal 8 Juli – 8 September 2019. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor IV Unsyiah Dr. Hizir di Aula Fakultas MIPA Unsyiah. (Senin, 8/7).

Mereka akan mengikuti pelatihan yang terdiri dari tiga materi yaitu  Big Data, Internet of Thing dan Cyber Security di dua lokasi Unsyiah yaitu gedung Tekonologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Laboratorium Terpadu Unsyiah.

Dr. Hizir dalam sambutannya mengatakan,  Digital Talent Scholarship 2019 merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo). Kegiatan ini adalah program beasiswa pelatihan intensif bagi 25.000 peserta, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam menyongsong revolusi industri 4.0.

Adapun 185 orang ini meraih beasiswa untuk katagori Fresh Graduate Academy (FGA), yang merupakan program beasiswa pelatihan intensif untuk lulusan D3,D4,S1 bidang TIK dan bidang lainnya yang belum memiliki pekerjaan tetap.

"Program ini juga menyediakan materi kewirausahaan digital dan professional skill development bagi seluruh peserta," ujar Hizir.

Hizir menjelaskan, melalui kegiatan ini para peserta dilatih untuk memiliki keahlian di bidang digital. Hal ini sesuai dengan amanat Menristekdikti saat berkunjung ke Unsyiah. Saat itu ia berpesan, bahwa ada tiga keahlian yang harus dimiliki seseorang jika ingin bertahan di era revolusi Industri ini. Keahlian tersebut adalah Bahasa Inggris, Statistika dan Coding.

"Tiga keahlian ini sangat dibutuhkan. Maka bersyukurlah kalian yang bisa mendapatkan materi pelatihan ini secara gratis. Karena di mana-mana pelatihan seperti ini sangat mahal biayanya," ucap Dr. Hizir.

Setiap peserta yang berhasil mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat yang diakui di level ASEAN. Untuk itulah, Hizir mengajak mereka untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, sehingga mereka punya kesempatan yang luas untuk bekerja di negara-negara ASEAN.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Unsyiah Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech. Kepala UPT. TIK Unsyiah Nazaruddin, S.Si., M. Eng.Sc dan Dekan Fakultas Teknik Unsyiah ‎Dr. Ir. Taufiq Saidi., M.Eng. (pd/rel)

Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda