184 Ekor Sapi di Bireuen Suspek Penyakit Mulut dan Kuku
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sebanyak 184 ekor sapi yang tersebar di 13 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen dikabarkan suspek terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Informasi tersebut disampaikan oleh Safrizal, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bireuen, Senin (16/5/2022) kepada Dialeksis.com.
"184 ini data yang disampaikan oleh Petugas Keswan di kecamatan-kecamatan. Dari 184 yang mengalami suspek PMK, sebanyak 26 ekor setelah kita rawat, sembuh," sebut Safrizal.
Kata Safrizal, sementara 4 kecamatan lagi, yaitu Samalanga, Peudada, Peulimbang dan Pandrah belum menyampaikan laporan kepada pihaknya.
"Sampai saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi pencegahan kepada para peternak dan bila menemukan ternak yang mengalami gejala PMK untuk segera melapor kepada petugas Keswan di kecamatan-kecamatan," jelasnya.
Ia mengimbau kepada peternak bila menemukan ternak mengalami PMK untuk segera dipisahkan dengan ternak lain dan ternak tersebut jangan dilepas secara liar.
"Karena penyakit PMK yang disebabkan oleh virus ini sangat cepat menyebar," ujarnya.
Saat ini, tambah Safrizal, untuk obat pihaknya sedang menunggu pengiriman dari Pusat ke Daerah.
Sebagaimana diketahui, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus. [FAJ]
- Kabag Humas: Sapi Terinfeksi Wabah PMK di Aceh Tamiang Bertambah Jadi 3.485 Ekor
- Pembongkaran Tiang Pondasi Masjid Taqwa Muhammadiyah, Dinilai Perbuatan Melawan Hukum
- Gunakan Dana APBK untuk Instansi Vertikal, Pengelolaan Anggaran Bireuen Tidak Beres
- 12 Ekor Lembu di Gampong Bugeng Kecamatan Jangka Terindikasi Gejala PMK