kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 16 Pejabat Pengawas Pemkab Aceh Tamiang Dilantik, Ini Nama-namanya

16 Pejabat Pengawas Pemkab Aceh Tamiang Dilantik, Ini Nama-namanya

Kamis, 06 Februari 2020 21:03 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Hendra Vramenia

Teks Photo : Sekda Aceh Tamiang melantil 16 pejabat pengawas lingkup Pemkab Atam. Foto : Ist


DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Bupati Aceh Tamiang H Mursil, SH, M.Kn, melakukan perombakan formasi sejumlah Pejabat Pengawas (Eselon IV) di lingkungan pemkab setempat.

Pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut dipimpin Sekretaris Daerah, Basyaruddin, SH, Kamis (6/2/2020), di aula Setdakab Aceh Tamiang.

Para pejabat pengawas yang dilantik tersebut, sesuai Keputusan Bupati Aceh Tamiang Nomor: BKPSDM.821.24/01/2020, tanggal 5 Februari 2020 tentang pengangkatan PNS dalam Jabatan Pengawas.

Adapun pejabat Pengawas yang dilantik yakni Haroun, mendapat promosi menjadi Kasubbag Layanan Barang, dan Jasa, T. Surya Sutrisna, sebelumnya Kasubbid Formasi dan Pengadaan Pegawai pada BKPSD dilantik sebagai Kasubbag TU pada Sekretariat Daerah.

Selanjutnya, Indra Pranajaya, sebelumnya menjabat Kasubbid Perhubungan, Transportasi, dan Komunikasi Bappeda dirotasi sebagai Kasi Perencanaan Tata Ruang Dinas PUPR, Riza Ansari, sebelumnya pelaksana Dinas PUPR mendapat promosi menjadi Pj. Kasi Penelitian dan Laboratarium pada PUPR Aceh Tamiang, Bukhari, sebelumnya Kasi Penelitian dan Laboratarium dirotasi sebagai Kasi Pendayagunaan dan Evaluasi Bantuan Perumahan Dinas PUPR.

Kemudian, Muhammad Asrizal, Kasi Perencanaan Teknik & Pemeliharaan dirotasi dalam jabatan baru sebagai Kasi Pembangunan Jalan Dinas PUPR,  Syafaruddin, sebelumnya Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kawasan Disnakertrans dimutasi menjadi Kasi Pembangunan Jembatan Dinas PUPR.

Abdul Azis, sebelumnya Kasi Bina Konstruksi dimutasi menjadi Kasi Perencanaan Teknik dan Pemeliharaan Dinas PUPR, Yunita Mustika, sebelumnya pelaksana pada Setdakab mendapat promosi jabatan sebagai Kasi Perencanaan dan Pembiayaan Perumahan Dinas PUPR, Eddy Rakhmad Putra, sebelumnya Kasubbag Umum Disnakertrans dimutasi menjadi Kasi Pola Pembiayaan Perumahan Dinas PUPR.

Kemudian T. Zubaral Hadidsyah, pelaksana pada Dinas PUPR mendapatkan promosi menjadi Pj. Kasi Tata Guna dan Pemeliharaan Dinas PUPR, Rosmaini, sebelumnya pelaksana pada Setdakab mendapatkan promosi menjadi Pj. Kasi Sarpras Kawasan Permukiman Dinas PUPR, Rika Aprizal Ardy, pelaksana Dinas PUPR mendapat promosi sebagai Pj. Kasi Bina Konstruksi Dinas PUPR. Arfan, sebelumnya Kasubbag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab dimutasi sebagai Kasi Sarpras Kenelayanan DPKP. 

Sugara Eka Putra, sebelumya Kasubbag Dokumentasi dan Publikasi Setdakab dirotasi menjadi Kasi Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Aset Mukim dan Kampung DPMKPPKB, dan  Agustami, sebelumnya Kasubbag TU Setdakab dimutasi menjadi Kasubbag Umum BPBD.         

Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Aceh Tamiang, Basyaruddin mengatakan, pelantikan dilakukan setelah melalui proses pembahasan Baperjakat, dan hal yang lazim guna penyegaran.

“Mutasi jabatan merupakan hal yang lazim dalam rangka penyegaran. Pelantikan pejabat pengawas ini dimaksudkan untuk lebih memperlancarkan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik,” ungkap Basyaruddin.

Ditegaskannya, pelantikan ini bukan sebatas formalitas jabatan semata, melainkan sebagai tahapan penguatan pengembangan dan pemberdayaan potensi diri untuk upaya peningkatan kompetensi aparatur negara dan pemerintahan serta aktivitas pembangunan, terlebih lagi pembinaan kemasyarakatan menuju pencapaian masyarakat yang aman dan sejahtera. 

Karena itu, Sekda Basyaruddin mengajak para pejabat yang telah dilantik untuk bersama-sama bergerak cepat mewujudkan berbagai program pembangunan di berbagai sektor, baik di bidang pendidikan, insfrastruktur maupun bidang lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

"Pihaknya meminta pejabat pengawas di lingkungan Pemkab Aceh Tamiang yang baru saja dilantik dapat segera bekerja, memfokuskan pikiran pada proses penataan perbaikan produktivitas kinerja sesuai dengan tuntutan tugas pokok dan fungsi, agar akuntabilitas pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan dapat berjalan secara optimal. (MHV)

Keyword:



riset-JSI
Komentar Anda