kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 152 Imigran Rohingya di Aceh Akan Dipindahkan ke Pekanbaru

152 Imigran Rohingya di Aceh Akan Dipindahkan ke Pekanbaru

Selasa, 28 Maret 2023 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Warga mengevakuasi pengungsi Imigrasi Rohingya dari kapal di pesisir pantai Lancok, Aceh Utara. (Foto: Antara)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah pengungsi Imigrasi Rohingya Aceh akan segera dipindahkan ke Pekanbaru dan Medan pada awal April 2023 mendatang. 

Pemerintah kota di kedua daerah tersebut telah menerima surat resmi dari Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI yang menindaklanjuti rencana pemindahan tersebut.

Pengungsi Rohingya yang saat ini berada di Aceh akan dipindahkan ke tempat-tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah setempat. 

Total jumlah pengungsi Rohingnya yang bakal pindah dari Aceh ini mencapai 152 orang.  Pemerintah Kota Pekanbaru belum mengambil sikap soal rencana kedatangan pengungsi Rohingya.

Hal tersebut menjadi bahasan dalam Rapat Forkopimda di Mapolresta Pekanbaru, Senin (27/3/2023). Pemerintah kota berencana melakukan rapat lanjutan terkait pemindahan para pengungsi tersebut. Pemerintah kota berencana melakukan rapat lanjutan terkait pemindahan para pengungsi tersebut.


Mereka berencana berdiskusi kembali dengan pemerintah pusat. Diskusi ini untuk membahas terkait teknis pemindahan para pengungsi.

"Kita masih membicarakan ini, mudah-mudahan ada jalan keluar antara kita dengan pemerintah pusat," terang Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, dalam keterangan tertulis.

Dirinya menyebut persiapan tetap dilakukan dengan menyiapkan akomodasi bagi para pengungsi selama berada di Pekanbaru. Ia berharap para pengungsi nantinya tidak menimbulkan permasalahan sosial di tengah masyarakat.

Para pengungsi khususnya wanita dan anak rawan menjadi sasaran sindikat penjualan manusia atau Human Trafficking. Banyak dari mereka sempat terlibat upaya masuk secara ilegal ke Malaysia.

"Sehingga perlu penegakan tata tertib dari mereka yang ada di Pekanbaru," ujarnya.

Indra menambahkan bahwa ada tanggapan dari UNHCR dan IOM terkait rencana pemindahan ini. Ia menyebut bakal ada rapat lanjutan lebih teknis tentang penanganan terhadap pengungsi.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda