Beranda / Berita / Aceh / 15 Proyek Multy Years Ditender, GeRAK Aceh Surati KPK Minta Awasi

15 Proyek Multy Years Ditender, GeRAK Aceh Surati KPK Minta Awasi

Kamis, 27 Agustus 2020 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Koordinator GeRAK Aceh, Askalani


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - GeRAK Aceh akan memantau lelang proyek Multy Years Contrack (MYC) guna semua proses dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Untuk pengawasan tender 15 paket proyek Multy Years itu, GeRAK Aceh akan menyurati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Guna memastikan proses tender dilakukan secara Fair dan sesuai ketentuan, kami akan melakukan pemantauan khusus serta menyurati KPK agar melakukan pengawasan khusus atas tender proyek MYC ini,” kata Koordintor GeRAK Aceh Askalani, Rabu (26/8/2020).

Sebanyak 15 paket proyek multi years yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun lebih bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2020 itu telah mulai dilelang melalui situs lpse.acehprov.go.id. 

Berdasarkan data dari laman LPSE tersebut, terdapat 15 paket proyek multiyears yang sudah diumumkan dengan batas waktu pendaftaran hingga Selasa, 1 September 2020. 

15 proyek multiyear ini pernah dibatalkan oleh DPRA melalui rapat paripurna pada Rabu, 22 Juli 2020 lalu.

Adapun paket-paket tahun jamak itu diantaranya;

Peningkatan Jalan Peurelak-Lokop-Batas Gayo Lues 2020-2021-2022 senilai Rp 228,2 miliar.  Lalu Peningkatan Jalan Batas Aceh Timur-Kota Karang Baru 2020-2021 senilai Rp 69,8 miliar. Selanjutnya Peningkatan Jalan Sinabang-Sibigo 2020-2021-2022 senilai Rp 83 miliar. 

Lalu Peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan-Kuala Baru-Singkil-Telaga gakti 2020-2021 senilai Rp 72,6 miliar. Kemudian paket Peningkatan Jalan Sp. Tiga Redelong-Pondok Baru-Samar Kilang 2020-2021-2022 Rp 181,9 miliar. 

Ada juga Pembangunan Bendungan Sigulai Simeulue 2020-2021 Rp 69,8 miliar, Peningkatan Jalan Nasreuhe-Lewak-Sibigo 2020-2021-2022 Rp 165 miliar, Peningkatan Jalan Trumon-Batas Singkil 2020-2021-2022 Rp 139 miliar, Peningkatan Jalan Batas Aceh Timur-Pining-Blangkejeren 2020-2021-2022 Rp 181,9 miliar. 

Lalu Peningkatan Jalan Blangkejeren-Tongra-Batas Aceh Barat Daya Rp 396 miliar, Peningkatan Jalan Peureuiak-Lokop-Batas Gayo Lues (segmen 2) Rp 205,8 miliar, Peningkatan Jalan Peureulak-Lakop Batas Gayo Lues (segmen 1) Rp 201,9 miliar, Peningkatan Jalan Jantho-Batas Aceh Jaya Rp 148,5 miliar, Peningkatan Jalan Batas Gayo Lues-Babah Roet Rp 125,4 miliar. 

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda