Beranda / Berita / Aceh / 15 Karyawan Terkonfirmasi Positif Covid PLTA Peusangan Ditutup Selama 14 Hari

15 Karyawan Terkonfirmasi Positif Covid PLTA Peusangan Ditutup Selama 14 Hari

Sabtu, 10 Oktober 2020 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Takengon- Kantor PLTA Peusangan di Burni Bius Aceh Tengah yang merupakan PT PLN Persero Unit Pelaksana Proyek Pembangkit Sumatera UPP Kitsum 5 akan ditutup selama 14 hari, karena 15 karyawanya dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya sudah ada 3 karyawan( sejumlah pekerja asing) yang terkonfirmasi positif corona, pada hari ini Sabtu (10/10/20) dari 14 yang positif corona, 12 orang merupakan karyawan dari PT PLN Kitsum 5. Terdata sudah 15 karyawan yang bekerja di PLTA Puesangan Burni Bius ini positif Covid-19.

Juru bicara Satgas Covid-19, Aceh Tengah, dr. Yunasri, dalam penjelasanya menyebutkan untuk upaya pencegahan penyebaran corona, sementara waktu PLTAPeusangan akan ditutup selama 14 hari.

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar selaku ketua satuan tugas penangangan Covid-19 Aceh Tengah secara resmi sudah melayangkan surat kepada pimpinan PT PLN Persero unit pelaksana pembangkit proyek pembangkit listrik ini, untuk menutup sementara kantornya selama 14 hari.

Penutupan kantor PLTA Peusangan itu akan berlangsung selama 14 hari terhitung sejak 12 sampai 25 Oktober 2020. Selama masa penutupan sementara bupati mengingatkan agar dilakukan penyemprotan disenfektan dua kali dalam seminggu dalam rangka pencegahan penyebaran corona di Aceh Tengah.

Karyawan PLTA Puesangan yang positif covid 19, akan dirawat di RSU Datu Beru Takengon. Direktur RSU Datu Beru Takengon, dr. Hardy Yanis, ketika dikonfirmasi Dialeksis.com via selular, membenarkan pihaknya akan merawat pasien terkonfirmasi positif corona dari PLTA Peusangan.

Untuk kabupaten Aceh Tengah sampai dengan Sabtu (10/10/2020) sudah 108 dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah ini 63 orang dirawat, 40 sembuh dan 5 orang meninggal dunia. Sementara untuk suspek tercatat 133 orang, 12 orang dirawat, 119 sembuh dan dua orang meninggal. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda