Kejuaraan Pangdam Iskandar Muda open Karate Championship Tahun 2023, Ahad, 17 September 2023. Foto: Humas Disdik Aceh

DIALEKSIS.COM | Aceh - Arie Marzuki mengacungkan dua jempol kepada M Farizi yang berjalan ke arahnya, mereka melakukan tos sebelum Arie memeluk dan memuji penampilan Farizi yang tampil impresif malam itu. 

“Saya bangga pada kamu dan kalian semua,” kata Arie berbisik kepada Farizi yang baru saja mengalahkan Azmi Nasrullah pada pertandingan best of the best tingkat junior putra yang mempertemukan dua karateka Tim Dinas Pendidikan Aceh pada Kejuaraan Pangdam Iskandar Muda open Karate Championship Tahun 2023, Ahad, 17 September 2023. 

Malam itu cukup spesial bagi Arie. Selaku shihan Tim Karate Dinas Pendidikan Aceh, perwira tinggi di Kodam Iskandar Muda itu mampu menggembleng karateka yang rata-rata bersekolah di tingkat SMP dan SMA mendulang medali dan membawa tim itu berada di podium kedua.

Pada kejuaraan ini, Tim Karate Dinas Pendidikan Aceh meraih 16 emas dan 3 perak. Pencapaian itu menjadi istimewa karena tim ini hanya terdiri dari 14 karateka. Mereka juga disatukan dalam waktu yang relatif singkat. Arie mengatakan persiapan tim menuju kejuaraan itu kurang dari satu bulan. 

Arie mengatakan tim ini dibuat tidak sekadar untuk meraih kemenangan. Dia menanamkan pemahaman kepada seluruh anggota tim untuk bermain indah. Sehingga penampilan tim, kata Arie, benar-benar menyenangkan dan menghibur mereka yang menyaksikan. 

“Mereka bertanding sesuai dengan keinginan saya. Mereka bermain apik. Ini lebih pada melawan diri sendiri. Kemenangan tidak boleh diraih dengan menghalalkan segala cara,” kata Arie. Arie juga mengatakan pencapaian ini adalah dorongan dari Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, dan Pelaksana Harian Kadis Pendidikan Aceh, Asbaruddin. 

Manajer Tim Karate Dinas Pendidikan Aceh, Sya’baniar, mengaku kehabisan kata-kata untuk menggambarkan penampilan keseluruhan anggota tim di sepanjang kejuaraan ini. Dia mengaku sangat puas dan yakin kemampuan tim dapat lebih berkembang lagi. 

“Malam ini saya melihat anak-anak ini dari biasa menjadi luar biasa. Saya sangat bersyukur dan berharap mereka dapat berkembang menjadi atlet profesional yang mampu mencapai puncak karier sebagai karateka,” kata Bani--sapaan Sya’baniar, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Aceh. 

Bani mengatakan pencapaian tim pada kejuaraan ini akan dievaluasi bersama untuk memperbaiki kekurangan. Dia mengatakan tim ini bakal terus dipertahankan untuk membuka kesempatan lebih luas kepada pelajar Aceh dari semua daerah yang menaruh minat pada olahraga bela diri ini.

Tidak hanya karateka, Dinas Pendidikan Aceh juga berkontribusi pada acara ini dengan penampilan Marching Band Gita Handayani pada seremoni penutupan kejuaraan itu. Penampilan marching band itu menghibur lebih dari 1.000 karateka dan pendukung mereka yang memenuhi Balai Meuseuraya Aceh sejak kejuaraan ini dibuka Jumat lalu. [rls]