kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / 1000 Calon Pengantin Dibekali Ilmu Berkeluarga

1000 Calon Pengantin Dibekali Ilmu Berkeluarga

Jum`at, 15 Maret 2019 14:37 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Redelong â€“ 1000 calon pengantin di Bener Meriah dibekali dengan ilmu hidup berumah tangga. Beragam persoalan yang sangat penting dalam mengayuh bahtera kehidupan berkeluarga disampaikan kepada Calon Pengantin (Catin).

Bimbingan pra nikah ini diselenggarakan Kemenag Bener Meriah, yang pembukaanya berlangsung Jumat (15/3/2019) di Aula Kemenag. Plt Bupati Bener Meraih, Tgk. Syarkawi yang membuka bimbingan itu berharap, agar para Catin menjadi keluarga Sakinah mawaddah wa rahmah.

"Hidup berumah tangga juga memerlukan ilmu. Bagaimana kita mewujudkan keluarga yang islami, harmoni, maju dan sejahtera harus ada kiatnya. Bagaimana mempertahankan mahligai rumah tangga, agar langgeng, juga ada yang harus dilakukan," sebut Tgk. Syarkawi.

"Dalam mengarungi bahtera kehidupan sudah pasti ada tantangan. Untuk itu tantangan tersebut harus dihadapi agar sampai ke pulau harapan, untuk mewujudkan tujuan dari perkawinan. Kiranya ilmu yang disampaikan bukan hanya bermanfaat untuk peserta, namun dapat membantu pihak lain bila membutuhkan," pinta Syarkawi.

Sementara itu, Tgk. Azhari Ramadhan, S.Ag., MA, ketua penyelenggara kegiatan bimbingan Catin ini menyebutkan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, membahas persoalan bagaimana membangun keluarga sakinah. Bagaimana menjaga kesehatan reproduksi, mempersiapkan generasi berkualitas. Bagaimana memenuhi kebutuhan hidup keluarga, serta bagaimana membangun kebersamaan dalam masyarakat.

Menurut Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Tgk. Saidi Bentara, S. Ag., MA menjelaskan, program dari kementerian agama ini untuk 1000 Catin akan berlangsung secara berkala hingga ahir tahun 2019.

"Pelaksanaan bimbingan untuk pra nikah ini akan terus berlangsung sampai ahir tahun 2019, dimana kita sudah memprogramkan hingga ahir tahun nanti ada 1000 calon pengantin yang dibekali," sebutnya.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Pemerintah Aceh Drs. H.M. Daud Pakeh, lebih memberi tekanan bagaimana pasangan pengantin ini mempertahankan mahligai rumah tangga, menghindari perceraian, sehingga angka perceraian dapat diminimalisir.

"Perceraian itu berdampak luas kepada generasi bangsa penerus perjuangan negeri ini. Untuk itu dengan adanya bekal ilmu kepada Catin, kiranya meja tempat pengaduan perceraian dapat dihindari," sebutnya. (Baga)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda