DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aksi terorisme sedang gencar terjadi, setelah usai melakukan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, kemudian teror juga terjadi di Mabes Polri dan diperkirakan akan terjadi teror selanjutnya.

Pengamat Terorisme, Al Chaidar mengatakan, jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sedang bersemangat-semangatnya, maka diprediksikan akan terjadinya teror kembali di beberapa daerah.

“Teror tersebut berpotensi terjadi di beberapa wilayah, seperti di Medan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Surabaya. Ketiga daerah tersebut merupakan sebagai daerah basis dan paling banyak dilakukan penangkapan terorisme,” ujar Al Chaidar kepada dialeksis.com, Jumat (2/4/2021).

Al Chaidar menambahkan, serangan yang disasar oleh para teroris tersebut yaitu, gereja dan kantor-kantor kepolisian. Saat sekarang ini memang kekuatan para kelompok teroris itu mulai melemah, namun pola penyebarannya lebih banyak.

Pada tahun 2016 hanya tersebara di 16 provinsi saja dan saat sekarang ini kelompok teroris tersebut mulai tersebar di 19 provinsi, namun Al Chaidar tidak menyebutkan secara detail provinsi mana saja.

“Biasanya mereka itu akan menyerang gereja dan kantor-kantor kepolisian dan potensi aksi teror itu masih ada. Memang sekarang ini kekuatannya melemah, namun pola penyebarannya mulai meluas,” tutur Al Chaidar.