Beranda / Ekonomi / Gerakan Ekonomi, Kemkomdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Gerakan Ekonomi, Kemkomdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Sabtu, 30 November 2024 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Menkomdigi Meutya Hafid dalam Rapat Penyelenggaraan Harbolnas dan BINA 2024 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat. [Foto: Humas Komdigi]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) akan mendukung kampanye Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) 2024 yang akan berlangsung pada Desember 2024 untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Kementerian.

"Kemkomdigi dalam hal ini supporting, karena tentu secara online. Jadi kita nanti untuk kampanye," ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam keterangannya terkait Rapat Penyelenggaraan Harbolnas dan BINA 2024 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, seperti dilansir pada Sabtu (30/11/2024).

Menurut Meutya, Kementerian Komdigi juga mendorong pelaku UMKM digital binaan dari program yang telah dilaksanakan untuk menyukseskan Harbolnas yang digelar setiap 12 Desember.

"Jadi kami mendorong UMKM yang dibawa kami yang di level up ke UMKM digital juga untuk terlibat," tuturnya.

Meutya mengatakan, penyelenggaraan Harbolnas dan BINA akan berlangsung secara online dan offline. Adapun teknis kebijakan dan pelaksanaan dikoordinasikan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Selain Hari Belanja Online Nasional juga ekosistem yang offline-nya juga ada. Ini disosialisasikan sebelum nanti acaranya dimulai sekitar tanggal 10 Desember, tapi kebijakannya dibawah Pak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto)," ungkap dia.

Rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dihadiri Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Pariwisata Widiyanto Putri Wardhana, dan perwakilan kementerian dan lembaga serta pelaku bisnis nasional. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI