Beranda / Berita / Dunia / PM Pakistan Puji PBB atas Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia

PM Pakistan Puji PBB atas Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia

Rabu, 16 Maret 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. [Foto: Lim Huey Teng/Reuters]


DIALEKSIS.COM | Pakistan - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyambut baik keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyetujui resolusi yang menetapkan 15 Maret sebagai Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia, Selasa (15/3/2022).

Resolusi tersebut, yang diadopsi melalui konsensus oleh 193 anggota badan dunia dan disponsori bersama oleh 55 negara mayoritas Muslim, menekankan hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan dan mengingatkan resolusi 1981 yang menyerukan “penghapusan segala bentuk intoleransi dan diskriminasi berdasarkan agama atau kepercayaan”.

Resolusi tersebut diperkenalkan oleh Pakistan atas nama Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Ini menandai hari ketika seorang pria bersenjata memasuki dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, menewaskan 51 orang dan melukai 40 lainnya.

Dalam sebuah tweet pada Selasa malam, Khan memberi selamat kepada umat Islam di seluruh dunia “karena suara kami menentang gelombang pasang Islamofobia telah terdengar”.

“Hari ini PBB akhirnya mengakui tantangan besar yang dihadapi dunia: Islamofobia, penghormatan terhadap simbol dan praktik agama, serta membatasi pidato kebencian dan diskriminasi sistematis terhadap Muslim,” tulis Khan.

“Tantangan selanjutnya adalah memastikan implementasi resolusi penting ini.”

Resolusi tersebut mengungkapkan keprihatinan mendalam atas “peningkatan keseluruhan dalam kasus diskriminasi, intoleransi dan kekerasan, terlepas dari aktornya, yang ditujukan terhadap anggota dari banyak agama dan komunitas lain di berbagai belahan dunia, termasuk kasus-kasus yang dimotivasi oleh Islamofobia, anti-Semitisme, Christianophobia dan prasangka terhadap orang dari agama atau kepercayaan lain”.

Resolusi tersebut meminta semua negara, badan-badan PBB, organisasi internasional dan regional, masyarakat sipil, sektor swasta, dan organisasi berbasis agama “untuk mengatur dan mendukung berbagai acara dengan visibilitas tinggi yang bertujuan untuk secara efektif meningkatkan kesadaran semua tingkatan tentang mengekang Islamofobia”, dan memperingati Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia. [Aljazeera]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda