Ilustrasi. Serangan siber [Foto: ids.ac.id]
DIALEKSIS.COM | Paris - Diduga serangan siber melumpuhkan layanan pos nasional Prancis dan cabang perbankannya pada hari Senin (22/12/2025), memblokir dan menunda pengiriman paket dan pembayaran online di tengah kesibukan musim Natal.
Layanan pos, yang disebut La Poste, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa insiden penolakan layanan terdistribusi, atau DDoS, "membuat layanan online-nya tidak dapat diakses." Dikatakan bahwa insiden tersebut tidak berdampak pada data pelanggan, tetapi mengganggu pengiriman paket dan surat.
Di kantor pos Paris yang dihiasi dengan karangan bunga Natal dan biasanya ramai pada waktu ini setiap tahun, para karyawan menolak pelanggan yang frustrasi yang mengantre untuk mengirim atau mengambil paket, termasuk hadiah Natal.
Pelanggan dari cabang perbankan perusahaan, La Banque Postale, diblokir untuk menggunakan aplikasi untuk menyetujui pembayaran atau melakukan layanan perbankan lainnya. Bank mengalihkan persetujuan ke pesan teks sebagai gantinya.
"Tim kami dimobilisasi untuk menyelesaikan situasi ini dengan cepat," kata bank dalam pesan yang diposting di jejaring sosial. [AP/ABC News]
Sebelumnya
