kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pakar Aceh Beberkan Capaian Kepala Dinas Pendidikan Aceh

Pakar Aceh Beberkan Capaian Kepala Dinas Pendidikan Aceh

Senin, 19 Juni 2023 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


Direktur Pakar Aceh Muhammad Khaidir


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (Pakar) Aceh telah merilis sebuah analisis yang mengungkapkan capaian dan prestasi yang telah diraih oleh Dinas Pendidikan Aceh selama dipimpin oleh Alhudri.

Analisis tersebut menyoroti berbagai langkah dan inisiatif yang telah diambil untuk meningkatkan sistem pendidikan di provinsi ini.

Dalam laporan analisisnya, Direktur Pakar Aceh Muhammad Khaidir menekankan kepemimpinan Alhudri telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan sektor pendidikan di Aceh. 

Salah satu capaian yang disoroti adalah peningkatan aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat di wilayah tersebut. Melalui kebijakan yang progresif, Dinas Pendidikan Aceh di bawah kepemimpinan Alhudri telah berhasil meningkatkan jumlah sekolah dan sarana pendidikan yang tersedia,

“Pertama pemerataan akses pendidikan seperti perberlakukan kelas jauh, di pelosok pelosok manapun anak-anak wajib ada pendidikan seperti di pelosok Aceh Timur dan Aceh Selatan. Jadi tidak ada pertanyaan lagi kenapa anak-anak di pelosok desa tidak bersekolah. Kemudian sekolah tersebut selalu di kunjungi dan melakukan pemantauan, mungkin itu sebagai bahan evaluasi kedepannya lebih baik,” kata Muhammad Khaidir. 

Oleh Sebab itu kata Khaidir, Propinsi Aceh melalui dinas pendidikan sudah ada 68 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang telah di tetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) beberapa bulan yang lalu.

“Semangat tumbuh kembang usaha sekolahnya menjadi prioritas pengembangan bisnis dan kemajuan ekonomi daerah, jadi di sana melahirkan produk produk hasil karya tangan anak SMK yang bisa di jual di dalam dan luar negeri, dan ini kita harapkan dapat di pertahankan, outputnya anak anak sekolah sudah bisa menjadi pembis mulai dari sekolahnya dengan tidak menyampingkan misi pendidikan anak didik,” ujarnya. 

Dan selanjutnya kata Khaidiri, pada BLUD SMK Aceh juga dapat penghargaan Anugerah terbaik Nasional oleh Menteri Pendikan Nadiem makarim, jumlah SMK yang tertinggi menjadi BLUD adalah di Aceh sebaganyak 68. 

“Ini patut kita berikan penghargaan kepada Alhudri Kepala dinas Pendidikan Aceh,” katanya. 

Selanjutnya pengelolaan dana pendidikan di Aceh 20% dari anggaran pendapatan belanja Aceh, namun yang perlu diketahui dari data tersebut bukan hanya dikelola oleh Dinas Pendidikan Aceh semata, melaikan di Aceh ada dinas pendidikan dayah. 

“Pemerataan sarana dan prasarana antara di kota dan di pelosok desa masih sebahagian sudah terpenuhi, setidaknya dari tahun ke tahun ini menjadi perubahan yang signifikan, karena saya melakukan itu saat berkunjug ke daerah daerah pelosok ketika kegiatan Pakar Aceh,” ujar Khaidir. 

“Di Aceh Timur adanya kelas jauh, Aceh Selatan dan juga SMA negeri 19 di pelosok Takengon Aceh Tengah. Ini menunjukkan bahwa pemerataan pendidikan terus di lakukan sehingga tidak ada hak hak anak ubtuk tidak bersekolah, silahkan bisa dilihat langsung, makanya saya sampaikan ini adalah sebuah prestasi dan kepekaan dinas pendidikan aceh terhadap pemerataan hak hak anak di pelosok negeri untuk mendapatkan pendidikan di Aceh,” katanya. 

“71,2 persen kelulusan Guru ASN, PPPK tertinggi secara nasional yaitu di Aceh, ini menunjukkan bahwa keseriusan Dinas Pendidikan Aceh dalam mendidik, memfasilitasi kebutuhan pendidikan guru sehingga mendaapatkan kelulusan tertinggi nasional”. 

“Guru garda terdepan memajukan pendidikan aceh, tanpa mendidik Guru anak-anak tidak akan menjadi generasi emas di masa depan, jadi mendidik guru, memenuhi hak guru, dan mendapatkan prestasi guru tersebut adalah terobosan keberhasilan dinas pendidikan Aceh, dan ini patut kita aparesiasi,” katanya.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda