DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Ratusan murid TK Kartika IV-3 Lhokseumawe kunjungan belajar sambil bermain ke Markas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Keselamatan Kota Lhokseumawe di kawasan Jalan Elak, Lorong Tgk. Ie Bungong Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kamis (19/11/2025) pagi.
Menggunakan kendaraan Bus dan empat unit Reo TNI, kehadiran ratusan anak TK Kartika disambut antusias para petugas berseragam dinas pemadam kebakaran yang sudah menanti.
Kunjungan sekitar tiga jam tersebut berlangsung ceria dan penuh edukatif antusias anak-anak mengikuti proses pengenalan berbagai alat pemadam, seperti selang, nozzle, baju anti panas, Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Selain itu, anak TK berkesempatan berkeliling dengan kendaraan damkar, kemudian mereka melihat sejumlah unit kendaraan damkar yang sudah standby berjejer rapi beserta tim petugas damkar.
Menjadi Tim Damkar Sesaat
Terlihat Masing-masing kelompok turut mendapat kesempatan mempraktek langsung memadamkan api bersama tim damkar secara bergantian. Anak-anak terlihat antusias menyemprotkan air ke arah kobaran api ke arah tumpukan ban.
Pimpinan Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, Ibrahim Zakaria mengatakan, kegiatan edukatif ini bertujuan untuk mengenalkan profesi pemadam kebakaran dan pengetahuan proses pemadaman api kepada anak-anak usia dini.
“Apresiasi dari Anak-anak TK Kartika mengikuti belajar pengenalan sambil bermain, tadi mereka terlihat antusias mengikuti demonstrasi memadamkan api, dan tentang cara penanggulangan terjadinya bencana kebakaran,” ujarnya.
Ibrahim menyebutkan, terima kasih atas kunjungan belajar sekolah TK Kartika, harapannya sosialisasi ini menjadi bekal pengetahuan maupun ilmu atau bekal kepada anak-anak sebagai generasi penerus di masa yang akan datang.
“Terima kasih kepada Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, memberikan kepercayaan kepada Tim Damkar untuk memberikan pengetahuan atau pembekalan kepada anak-anak sekolah TK Kartika IV-3 Lhokseumawe, yang sudah mengunjungi tempat kami,” imbuhnya.
“Semoga apa yang kami sampaikan kepada adik-adik dan para guru turut menyaksikan, kita harapkan bersama dapat berguna, jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran,” tutupnya. [*]