Cita Rasa Rokok Lokal Binaan Distanbun Aceh Tak Kalah Saing dengan Rokok Dalam Negeri
Font: Ukuran: - +
Reporter : Redaksi
DIALEKSIS.COM | Aceh - Saat ini sudah ada enam industri rokok lokal yang diproduksi oleh masyarakat Aceh. Keenam industri rokok ini sudah ada cukai dan legal dipasarkan. Ada beberapa produk rokok yang telah dibina oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, pembinaanya mencakup di daerah Aceh Besar dan Aceh Tengah.
Adapun persebaran industri rokok ini yaitu ada yang terletak di daerah Tanjung Selamat, Aceh Besar dan di Indra Puri, Aceh Besar. Di Aceh Tengah juga ada empat industri rokok yaitu rokok kretek dan cerutu, masing-masing ada dua industri.
Oryza, salah satu pabrik rokok lokal yang terletak di Tanjung Selamat, Aceh Besar. Pabrik rokok tembakau dengan merek dagang Oryza Cigarette di bawah naungan CV Oryza Group, resmi diluncurkan pada 29 Maret 2022 dan telah dipasarkan di Wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh. kemudian Sabang, Idi, Langsa, Aceh Tamiang, Pekan Baru, Jambi, Palembang, Padang, Bekasi, Tangerang, dan Bandung. Kemudian untuk kisaran harga per bungkus sekitar 9 sampai 10 ribu harga eceran. Dan untuk harga di luar pulau Sumatera sekitar 12 ribu
Kepala Bidang Perbenihan, Produksi dan Perlindungan Perkebunan (P3BUN) Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Aceh, Fakhrurrazi SP MSc mengatakan bahwa produk rokok lokal kini telah mendapat tempat di pasar domestik.
Di mana sejumlah daerah di Aceh kini telah memasarkan rokok-rokok produk lokal tersebut.
Namun harus diakui, penetrasi pasar tersebut belum bisa dicapai dengan maksimal.
Dirinya menyadari kualitas dan mutunya belum sempurna seperti rokok-rokok lainnya Menurut Fakrurrazi, salah satu poin yang penting untuk ditingkatkan adalah soal cita rasa. [RED]