Beranda / Tajuk / Sederhananya Mualem

Sederhananya Mualem

Minggu, 02 Februari 2025 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi
Prosesi akad nikah anak perempuan Mualem di Malaysia. [Foto: net]

DIALEKSIS.COM | Tajuk - "Khairy Al-Fiqry bin Bakhtiar Nor, aku nikahkan akan dikau dengan anak perempuan saya Zaslyana binti Muzakir dengan maskawinnya 300 Ringgit tunai.”

Suara Mualem terdengar tenang. Sebagai ayah, Mualem bertindak langsung menjadi wali dari putrinya Zaslyana menyampaikan ijab yang kemudian disambut kabul dari mempelai Khairy. 

“Saya terima nikah Zaslyana binti Muzakir dengan maskawinnya 300 Ringgit tunai,” sambut Khairy dengan satu tarikan nafas.

Kita ucapkan selamat menempuh bidup baru kepada kedua mempelai yang sudah sah menjadi suami - istri. Semoga terbina keluarga yang bahagia di dunia dan akhirat. Amin! 

Akad nikah putri orang nomor 1 di Aceh itu berlangsung pukul 11.00 waktu Malaysia, Sabtu (1/2/2025) terlihat sederhana. 

Mualem tampil dengan pakaian melayu yang tidak mencolok. Begitu pula dengan pakaian pengantin laki-laki dan perempuan. Keduanya tidak terlihat glamour dengan balutan pakaian melayu dengan nuansa putih.

Usai sang ayah menyampaikan ijab yang disambut kabul oleh lelaki yang langsung berstatus suami tampak anak sulung Mualem itu meneteskan air mata, yang segera disapu dengan tisu putih di tangannya. 

Bisa jadi Yana terharu karena Sang Ayah yang jauh tinggal di Aceh hadir langsung menikahkan dirinya. Barangkali Yana juga mengenang masa-masa sulit ketika Sang Ayah harus memilih jalan gerilya sehingga mau tidak mau mesti terpisah dan berjarak. 

Syukurlah, hari ini, di hari dua hati tertaut secara syariat, semua masa lalu yang pahit, terlunas oleh kehadiran Sang Ayah. Sang Ayah, yang hari-hari ini pasti sangat padat dengan agenda politik, juga memperhatikan anaknya yang jauh di negeri seberang. 

Kesederhanaan Mualem itu tentu saja menggenapi hidupnya yang memang senantiasa sederhana. Hampir semua orang tahu, bahwa Mualem memang sosok yang lebih suka tampil dan hadir sederhana

Sekalipun dia dengan posisinya sangat mungkin untuk tampil mewah, namun dalam penampilan, dalam pergaulan, dan bahkan kini dalam hal yang sangat penting, juga memilih nuansa kesederhanaan. 

Padahal, Mualem bisa saja meminta calon suami dari anaknya yang bukan dari keluarga biasa untuk menghadirkan kesan mewah. Namun, itu tak menjadi pilihan Mualem. 

Dan, kesederhanaan Mualem itu juga turut didukung oleh aturan setempat, yang memang sudah memiliki ketentuan terkait mahar dan mas kawin. Maka lengkaplah gambaran sosok Mualem sebagai pribadi, kepala keluarga dan pemimpin yang sederhana. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI