Foto: Kolase Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Tajuk - Senin (22/7/2024), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengumumkan dalam konferensi pers di Jakarta bahwa Prabowo Subianto telah memutuskan Haji Muzakir Manaf sebagai calon gubernur untuk Aceh. Keputusan ini seakan mengonfirmasi pewartaan Dialeksis sebulan sebelumnya.

Pada 26 Juni 2024 pukul 20.30 WIB, Dialeksis telah menerbitkan berita berjudul "Gerindra Dikabarkan Dukung Muzakir Manaf di Pilkada." Berita tersebut didasarkan pada informasi yang diterima redaksi Dialeksis.com pada pukul 17.15 WIB dari jejaring di pusat mengenai arah dukungan Partai Gerindra dalam Pilkada Aceh.

Dialeksis tidak hanya melaporkan dukungan Gerindra terhadap Muzakir Manaf (Mualem) sebagai calon gubernur Aceh untuk periode 2024-2029, tetapi juga memastikan bahwa nama-nama lain yang awalnya dipertimbangkan telah tereliminasi. Nama-nama tersebut termasuk Teuku Muhammad Nurlif, Tgk Muhammad Yus, H Muhammad Nazar, dan Darni M Daud.

Lebih lanjut, Dialeksis mencermati perubahan peta politik ketika empat nama diusulkan sebagai calon wakil gubernur dari DPD Gerindra Aceh untuk mendampingi Mualem, yaitu Fadhlullah, Safaruddin, Sastra Winara, dan Prof. Marniati.

Dialeksis juga mengamati upaya Mualem dan petinggi Partai Aceh dalam meraih dukungan Gerindra. Salah satunya adalah pertemuan Fachrul Razi, Senator Aceh dari Partai Aceh, dengan Wakil Ketua DPR RI, Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad, pada 29 Juni 2024 di Korea Selatan. Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja DPD RI.

Selanjutnya, Fachrul Razi juga bertemu dengan Sekjen Gerindra, Achmad Muzani, pada 29 Juni 2024 untuk membahas persiapan Pilkada. Dialeksis menafsirkan rangkaian pertemuan ini sebagai indikasi arah dukungan Prabowo kepada Mualem.

Dukungan ini diperkuat oleh kedekatan pribadi antara Mualem dan Prabowo, serta loyalitas Mualem dalam mendukung Prabowo selama ini. Dengan demikian, keputusan Prabowo untuk mendukung Mualem sebagai calon gubernur Aceh menjadi bukti nyata atas analisis dan prediksi yang telah disampaikan oleh Dialeksis sebelumnya.