-
Dunia | 2 bulan laluMiliarder Rusia, CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis
DIALEKSIS.COM | Dunia - Pavel Durov, miliarder kelahiran Rusia yang merupakan CEO aplikasi perpesanan media sosial Telegram, ditangkap di Prancis terkait dengan "investigasi yudisial yang sedang berlangsung," ucap Presiden Prancis Emmanuel Macron, Senin (26/8/2024).
-
Polkum | 5 bulan laluPolda Metro Jaya Temukan 398 Member di Grup Telegram Video Porno Anak
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap pria bernama DY (25) yang diduga mengelola ratusan grup Telegram berisi ribuan video porno anak.
-
Dunia | 1 tahun laluIni Sebab Hakim Federal Brasil Perintah Tutup Aplikasi Telegram
DIALEKSIS.COM | Sao Paulo - Hakim federal di Brasil memerintahkan penutupan sementara aplikasi kirim pesan Telegram. Platform media sosial itu diduga gagal memberikan semua informasi mengenai grup percakapan neo-Nazi ke Kepolisian Federal. Langkah ini bagian dari upaya Brasil mengatasi lonjakan kekerasan di sekolah.
-
Dunia | 2 tahun laluISIS Ancam Keamanan Piala Dunia 2022 Qatar, Pesan Ancaman Disebar Lewat Telegram
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Teroris ISIS ancam serang Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka akan menyerang negara-negara yang bermain di Piala Dunia dari 20 November-18 Desember mendatang.
-
Aceh | 2 tahun laluMAH Jual Channel Telegram ke Bjorka Pakai Bitcoin
DIALEKSIS.COM | Surabaya - Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) menjual channel Telegram ke admin Bjorka seharga US$100. Pembayaran menggunakan Bitcoin.
-
Dunia | 2 tahun laluJelang Pemilihan Presiden, Hakim Mahkamah Agung Brasil Larang Aplikasi Telegram
DIALEKSIS.COM | Brasil - Seorang hakim Mahkamah Agung Brasil telah memerintahkan penutupan aplikasi perpesanan populer Telegram di negara itu, yang secara efektif melarang salah satu saluran komunikasi favorit Presiden Jair Bolsonaro menjelang pemilihan akhir tahun ini.
-
Aceh | 3 tahun laluSempat Heboh Larang Media Liput Kekerasan Aparat, Kapolri Cabut Surat Telegram
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencabut surat telegram Nomor ST/750/IV/HUM.3.4.5./2021 terkait dengan kegiatan kehumasan di lingkungan kewilayahan Korps Bhayangkara. Di kutip dari CNNIndonesia.Com.