-
Analisis | 10 bulan laluPrabowo: Negarawan Yang Pantas dan Berkapasitas Memimpin Indonesia
DIALEKSIS.COM | Analisis - Prabowo Subianto adalah patriot Bangsa dan negarawan yang handal, yang sudah empat kali bertarung dalam kontestasi pemilihan presiden, dan pemilu 2024 ini adalah kali kelima anak dari ekonom terkemuka Indonesia ini bertarung untuk menjadi pemimpin Bangsa Indonesa. Kebanyakan orang mengatakan, bahwa Prabowo adalah model dan sosok yang rakus dan haus kekuasaan. Jika sebagian kecil saja orang mau berbaik sangka, pertanyaan yang seharusnya diajukan adalah mengapa Prabowo mau sampai berkali “ kali bertarung untuk menjadi presiden ?, jawaban yang tepat dari pertanyaan ini adalah : “Dia adalah sosok yang ingin memperbaiki negeri ini, sosok yang ingin menjadikan Indonesia ini negara yang maju dan kuat, disegani secara ekonomi, politik dan kedaulatan, karena itulah dia mau maju berkali “ kali bertarung menjadi presiden, karena benar-benar ingin memperbaiki negeri ini”. Betapa naif dan kerdilnya jika niat baik ini dipelintir menjadi haus kekuasaan, karena kandidat yang lainnya juga bertarung untuk kekuasaan.
-
Nasional | 1 tahun laluJelang KTT ke-43, Pemimpin Negara ASEAN Mulai Tiba di Indonesia
DIALEKSIS.COM | Nasional - Jelang pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 esok, Selasa (5/9/2023), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, para pemimpin negara ASEAN satu per satu mulai tiba di Tanah Air. Para pemimpin tersebut tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarna-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (4/9/2023), disambut oleh jajaran kehormatan dan tarian tradisional.
-
Dunia | 2 tahun laluBerikut Ini Pemimpin Negara Absen di KTT G20 Bali
DIALEKSIS.COM | Dunia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ada tiga pemimpin negara yang tidak menghadiri KTT G20. Salah satunya Presiden Rusia Vladimir Putin.
-
Nasional | 6 tahun laluSebut Saatnya Membantu, Presiden Jokowi: Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Negara Muslim
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan, bahwa Indonesia sudah masuk negara besar ekonominya, sudah masuk negara Group 20 (G-20).