DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Elemen sipil Aceh meminta Pemerintah Pusat agar segera mengambil langkah tegas mengembalikan status Blang Padang ke Masjid Raya Baiturrahman (MRB).
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak akhirnya angkat bicara mengenai polemik status tanah wakaf Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh yang saat ini dikelola oleh TNI Angkatan Darat (TNI AD). Ia menegaskan bahwa pihaknya memiliki dasar hukum berupa surat dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) yang memberikan izin penggunaan lahan tersebut.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seruan kesadaran akan pentingnya menjaga kehormatan tanah wakaf menggema di media sosial, khususnya melalui akun Facebook milik aktivis sosial dan penggiat literasi, Risman A. Rachman. Dalam unggahan bertanggal 30 Juni 2025, Risman mengajak warganet untuk ikut berpartisipasi menyuarakan kembali nilai-nilai luhur dalam menjaga amanah wakaf, sembari menyoroti status Blang Padang yang kini tengah menjadi perbincangan publik.
DIALEKSIS.COM | Analisis - Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi kebutuhan penting bagi kota modern. Bukan hanya sebagai paru-paru kota, tetapi juga ruang bersama yang mencerminkan nilai sosial, budaya, dan sejarah suatu wilayah. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab hukum dan moral untuk menjamin keberadaan dan pengelolaan RTH secara adil dan berkelanjutan.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kodam Iskandar Muda menyatakan tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan terkait polemik status lahan Blang Padang, Banda Aceh. Pihak Kodam menegaskan hanya bertindak sebagai pelaksana teknis yang tunduk pada keputusan pimpinan di tingkat pusat, termasuk Presiden, Kementerian Pertahanan, dan Mabes TNI.
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Al Chaidar Abdurrahman Puteh, Dosen Antropologi Universitas Malikussaleh (Unimal) menilai bahwa proses pengambilalihan tanah wakaf Blang Padang yang saat ini dikuasai TNI AD berpotensi memicu ketegangan baru antara masyarakat Aceh dengan pemerintah pusat.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Siswa Kader Dakwah (ISKADA) menyatakan sikap tegas mendukung surat resmi Gubernur Aceh kepada Presiden Republik Indonesia (RI) agar tanah wakaf tersebut segera dikembalikan ke pihak nadzir Masjid Raya Baiturrahman.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) Aceh, Mahfudz Y Loethan, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Aceh dalam memperjuangkan pengembalian status Lapangan Blang Padang sebagai tanah wakaf Masjid Raya Baiturrahman.
DIALEKSIS.COM | Indepth - “Tanah itu wakaf, bukan milik militer. Tapi entah kenapa, setelah tsunami, langsung dipasang plang milik TNI. Ini soal martabat dan identitas sejarah,” tegur Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah (Dek Fadh) dalam sebuah forum di Banda Aceh. Pernyataan lantang itu menandai semangat baru Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf (Mualem) dan dirinya untuk mengembalikan Lapangan Blang Padang ke pangkuan yang semestinya sebagai tanah wakaf Masjid Raya Baiturrahman.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Akademisi Universitas Abulyatama Aceh (Unaya), Dr. Usman Lamreung M.Si, menegaskan bahwa secara historis, Blang Padang memang sah merupakan tanah wakaf untuk kemaslahatan Masjid Raya Baiturrahman Aceh.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi sampaikan bahwa gerakan wakaf uang terus digalakkan, juga bagi calon pengantin (catin).
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Banda Aceh, Saiful Amri, mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap langkah tegas Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah untuk memperjuangkan status tanah wakaf Blang Padang agar kembali ke fungsi asalnya.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Furqan Fikri, Pemuda asal Paya Bakong, Aceh Utara, menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah Pemerintah Aceh yang berjuang mengembalikan status Blang Padang sebagai tanah wakaf sebagaimana mestinya sejak awal diwakafkan oleh Sultan Aceh untuk kemaslahatan Masjid Raya Baiturrahman dan masyarakat Aceh.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Alumni Dayah Aceh (PB IMADA) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Aceh dalam upaya mengembalikan status tanah wakaf Blang Padang ke fungsi dan kedudukan asalnya sebagai tanah wakaf yang diperuntukkan untuk kemaslahatan umat.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Sengketa tanah wakaf bersejarah di Blang Padang kembali mencuat ke permukaan, kali ini melalui pernyataan tegas Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, dalam sebuah pertemuan terbuka pelantikan pengurus Bepro Aceh, Jumat (20/6/2025). Pernyataan itu bukan hanya mengungkit soal kepemilikan tanah, tetapi menyentuh langsung pada martabat, identitas sejarah, dan keadilan bagi masyarakat Aceh.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Siapa yang tidak tau tentang wakaf Habib Bugak di Mekkah? Sebuah harta wakaf produktif yang telah ada semenjak tahun 1809 M dan terus dapat dirasakan manfaatnya oleh para pemukim, pelajar, hingga jamaah haji asal Aceh, selama ratusan tahun sudah.
DIALEKSIS.COM | Opini - Aceh, tanah para ulama dan pejuang, menyimpan potensi ekonomi luar biasa yang selama ini kurang tergarap. Di balik angka kemiskinan yang masih tinggi dan ketergantungan pada dana Otsus yang kian menipis, tersembunyi harta karun sosial yang sangat berharga: wakaf.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid berkomitmen akan menuntaskan pendaftaran tanah wakaf di Indonesia. Di tahun 2025 ini, Kementerian ATR/BPN menargetkan untuk mendaftarkan 561.909 tanah wakaf.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menetapkan hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) keanggotaan Baitul Mal Kota Banda Aceh untuk Periode Tahun 2025-2030. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat Paripurna dewan yang berlansung di Lantai 4 Ruang Rapat Utama DPRK Banda Aceh. Rabu (21/05/2025).
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jemaah haji asal Aceh yang sudah sudah berada di Makkah, Arab Saudi mulai menerima dana kompensasi wakaf Baitul Asyi. Setiap jemaah menerima uang SAR 2 ribu atau sekitar Rp 8,7 juta (kurs Rp 4.730).