Beranda / /

  • BP Tapera Sosialisasi Pembiayaan Tabungan Perumahan bagi ASN Banda Aceh
    Aceh | 2 bulan lalu
    BP Tapera Sosialisasi Pembiayaan Tabungan Perumahan bagi ASN Banda Aceh

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama Bank BTN Syariah dan Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar sosialisasi mengenai pembiayaan tabungan perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Banda Aceh.

  • Pemko Sabang Serahkan Buku Tabungan Penerima Bansos PKH Graduasi Mandiri
    Aceh | 10 bulan lalu
    Pemko Sabang Serahkan Buku Tabungan Penerima Bansos PKH Graduasi Mandiri

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 76 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Graduasi Mandiri di Kota Sabang, menerima buku tabungan yang diserahkan oleh Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, di Aula Pulau Weh (Lt. 4) Kantor Wali Kota Sabang, Rabu (27/12).

    Dengan begitu, penerima bantuan sosial PKH di Kota Sabang yang tersebar di 17 Gampong dari 3 Kecamatan tersebut, dinyatakan berhasil berdaya, dan keluar dari PKH serta tidak menerima bantuan sosial dari pemerintah lagi.

  • OJK: Tabungan Simpanan Pelajar di Aceh Capai Rp 142,2 Miliar Hingga Juli 2023
    Aceh | 1 tahun lalu
    OJK: Tabungan Simpanan Pelajar di Aceh Capai Rp 142,2 Miliar Hingga Juli 2023

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh Yusri menyebutkan tabungan simpanan pelajar di Aceh telah mencapai sekitar Rp 142,2 miliar hingga Juli 2023, tersebar dalam 935 ribu rekening. 

    Fenomena ini mengindikasikan bahwa literasi keuangan yang baik telah mencapai kalangan pelajar, sehingga mereka semakin sadar akan pentingnya menabung. Dana tersebut tersimpan di berbagai bank yang beroperasi di Aceh.

  • Data OJK: Tabungan di Aceh Susut Rp2,17 Triliun Sejak Diberlakukan Qanun LKS
    Aceh | 1 tahun lalu
    Data OJK: Tabungan di Aceh Susut Rp2,17 Triliun Sejak Diberlakukan Qanun LKS

    DIALEKSIS.COM | Aceh - Pro Kontra terkait perbankan syariah dan konvensional terus menjadi perhatian umum, khususnya masyarakat Aceh. Apalagi sejak bank syariah terbesar di Aceh mengalami gangguan pada awal Mei 2023 yang cukup mengguncangkan ekonomi nasabah, mengganggu ekonomi daerah, sehingga mencuat untuk merevisi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan menghadirkan kembali bank konvensional di Bumi Serambi Mekkah.