DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Koalisi masyarakat sipil bersama perwakilan mahasiswa menggelar aksi damai di Halaman Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Banda Aceh, Selasa (16/12/2025).
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Berdasarkan data terbaru Posko Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Pemerintah Aceh yang dilansir media dialeksis.com, per 16 Desember 2025, ribuan jiwa menjadi korban, ratusan ribu rumah rusak, serta jutaan warga terdampak secara langsung.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - “Kementerian Sosial terus mengikuti arahan Presiden dalam rangka memberikan dukungan penanganan banjir dan longsor ini. Di antaranya kami memberikan bantuan santunan kepada ahli waris korban yang wafat sebesar Rp15 juta, serta Rp5 juta bagi korban yang mengalami luka-luka berat,” kata Gus Ipul dalam konferensi pers kepada awak media di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (16/12/2025).
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan membentuk badan atau satuan tugas (tugas) rehabilitasi dan rekonstruksi korban terdampak bencana Sumatera.
DIALEKSIS.COM | Takengon - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, melalui Surat Keputusan Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, secara resmi memperpanjang status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bareskrim Polri terus melakukan pendalaman terhadap perkara kayu gelondongan yang terbawa banjir di wilayah Tapanuli, Sumatera Utara. Hingga saat ini, aparat kepolisian telah meminta keterangan dari 17 orang terkait kasus tersebut.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tokoh masyarakat Bardan Sahidi menilai kunjungan Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah menteri ke Aceh Tengah pekan lalu, tapi belum menyelesaikan derita warga di Dataran Tinggi Tanah Gayo, akibat bencana banjir dan tanah longsor.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Praktisi hukum sekaligus mantan aktivis, Zaini Djalil, SH, menyoroti belum adanya kebijakan konkret dari pemerintah pusat dalam menangani bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh. Ia menilai kondisi pascabencana hingga kini masih belum menunjukkan kejelasan pola penanganan yang terstruktur dan berkelanjutan.
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Inovasi teknologi tepat guna berupa Stasiun Air Minum Keliling (STARLING) hasil kolaborasi pemuda Ikatan Alumni Universitas Diponegoro Aceh (IKA UNDIP Aceh) bersama Babinsa Kodim Bireuen dipamerkan di Posko Utama Penanggulangan Bencana Kabupaten Bireuen. Teknologi ini menjadi solusi konkret penyediaan air minum bersih bagi para pengungsi banjir di Aceh.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Ikatan Keluarga Alumni Ilmu Pemerintahan Universitas Syiah Kuala (IKA IP USK), T. Auliya Rahman, mempertanyakan kapasitas Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang tidak serius mengatasi persoalan listrik di Aceh yang belum kunjung pulih hampir satu bulan pasca banjir.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Profesor Universitas Syiah Kuala (USK) secara resmi menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto terkait urgensi percepatan akses dan penguatan koordinasi logistik bantuan kemanusiaan internasional menyusul bencana hidrometeorologi besar yang melanda wilayah Sumatera, khususnya Aceh, pada akhir November 2025.
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Wakil Ketua DPRK Aceh Utara H. Jirwani Ibnu, SE atau Nekjir mendesak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Odkaria untuk segera mencopot Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
Desakan itu disampaikan menyusul krisis kelistrikan berkepanjangan di Aceh yang belum juga teratasi hingga 14 Desember 2025, meski sebelumnya PLN menjanjikan listrik akan pulih pada hari tersebut.
DIALEKSIS.COM | Kolom - Lima belas hari adalah waktu yang sangat lama dalam kalender kehidupan modern. Bagi sebuah rumah sakit, itu bisa berarti hidup dan mati. Bagi industri, itu adalah kebangkrutan. Namun bagi warga Aceh yang saat ini terkepung banjir dan longsor, tiga belas hari tanpa listrik bukan sekadar ketidaknyamanan; ini adalah pencabutan paksa atas hak asasi dasar manusia.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Muda Seudang Aceh mendorong Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh segera menurunkan tenaga psikolog dan psikiater ke sejumlah lokasi pengungsian korban banjir bandang di Aceh.
Dorongan tersebut disampaikan menyusul banyaknya pengungsi, khususnya anak-anak, yang mengalami trauma psikologis akibat banjir bandang yang datang mendadak dan menghancurkan rumah serta lingkungan tempat tinggal mereka yang sebagian korban bahkan kehilangan anggota keluarga.
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan kebijakan pemberian perlakuan khusus atas kredit/pembiayaan kepada debitur yang terkena dampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat.
DIALEKSIS.COM | Analisis - Bencana banjir bandang yang melanda Aceh Utara pada akhir tahun 2025 memunculkan polemik terkait peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam penanganan bantuan kemanusiaan. Publik dikejutkan oleh tindakan sejumlah prajurit TNI yang mengambil sebagian bantuan untuk korban banjir di Aceh Utara dan mengamankannya di markas Korem 011/Lilawangsa. Pihak TNI, melalui Komandan Korem (Danrem) 011 Kolonel Inf Ali Imran, mengklaim langkah ini bertujuan mencegah penjarahan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) tertentu.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Dinas Perumahan dan Permukiman (PERKIM) Aceh menyalurkan bantuan air bersih, sanitasi darurat, dan logistik ke sejumlah daerah terdampak bencana hidrometeorologi. Penyaluran dilakukan atas perintah langsung Gubernur Aceh.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Aceh, Dr. Rahmad Syah Putra, M.Pd., M.Ag., mengingatkan pemerintah pusat agar tidak memandang remeh penanganan bencana di Aceh.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Yayasan Advokasi Perwakilan Bireuen dan Pidie Jaya, Muhammad Zubir, menilai perlunya komando khusus dari pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Republik Indonesia, Prabowo untuk membentuk kembali Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Khusus untuk pemulihan dan pembangunan kembali daerah yang berdampak bencana tersebut.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Refleksi Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh Tahap I yang berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak 28 November hingga 11 Desember 2025, memunculkan kritik tajam terhadap kehadiran dan kapasitas negara dalam melindungi rakyat Aceh. Hal ini disampaikan oleh Teuku Kamaruzzaman, yang akrab disapa Ampon Man, dalam keterangannya kepada media.