Regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Wisnu Sunandar. Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Aceh - Dalam kepemimpinan regional CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Wisnu Sunandar, dalam sorotan Dialeksis.com (16/01/2024) melalui tracking informasi dan data ditemukan terjadi lonjakan kemajuan yang signifikan. Bank Syariah Indonesia di Aceh berhasil mencatat pertumbuhan positif dalam aspek layanan, ekspansi jaringan cabang, dan dukungan terhadap ekonomi lokal.

Nyatanya di tangan dingin disertai visi jelas Wisnu Sunandar, berhasil memajukan posisi BSI Aceh dalam industri keuangan syariah. Melalui inovasi produk dan pelayanan, BSI Aceh berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menarik lebih banyak nasabah.

Dari optimalisasi merger lintas bank,  khusus di Provinsi Aceh, dengan lahirnya Qanun (Perda) Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah maka bank-bank konvensional dari ketiga bank tersebut (Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri). Dari amatan tracking media ternyata berhasil mulus dan stabil hingga saat ini semakin berkembang ditangan Wisnu Sunandar.

Ketika ditanyakan ke salah satu nasabah BSI Aceh yakni Khairani (28), Wisnu mampu dan terbukti membuat BSI semakin inklusivitas terlihat dalam ekspansi jaringan cabang yang dilakukan oleh BSI Aceh di seluruh provinsi. Hal ini tidak hanya memberikan akses lebih luas kepada nasabah, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi daerah.

Info lainnya dalam upayanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, Wisnu Sunandar menginisiasi program kemitraan dengan pelaku usaha di Aceh. Langkah ini tidak hanya memberikan dorongan bagi pengusaha lokal, tetapi juga menciptakan sinergi yang positif antara bank dan sektor bisnis di daerah.

Dengan pencapaian ini, kepemimpinan Wisnu Sunandar di BSI Aceh memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi syariah di wilayah tersebut, membuktikan komitmen untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Tak berpuas diri prestasi Wisnu sebagai regional CEO BSI Aceh, ternyata dirinya juga fokus mendukung para pelaku UMKM di Aceh melalui program UMKM Center. Bukti keseriusan diwujudkan program UMKM Center yang gedungnya telah didirikan di Jalan Sudirman, Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh. BSI UMKM Center Aceh merupakan pusat layanan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Aceh.

Wisnu bukan asli orang Aceh, namun kepedulian membangun ekonomi Aceh melalui BSI telah menjadikan dirinya bagian dari Aceh itu sendiri. Sehingga tidak heran jika banyak yang apresiasi mengalir deras ke dirinya, bahkan lintas pihak memberikan respon positif selama kepemimpinan Wisnu di BSI Aceh.