Tokoh Polri, Brigjen Pol Drs Syamsul Bahri. [naikmotor.com/Afid]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Brigjen Pol Drs Syamsul Bahri MM adalah seorang perwira tinggi Polri. Ia merupakan putra Aceh yang lahir pada bulan Agustus 1965. Kini umurnya sudah 60 tahun. 

Syamsul merupakan lulusan Akpol 1988, ia berpengalaman dalam bidang Lalu Lintas (Lantas). Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Widyaiswara Muda Sespim Lemdikpol Polri. Kini dia ditunjuk sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Aceh.

Berdasarkan Litbang Dialeksis.com, pada tahun 2016 saat dirinya mengemban amanah sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Brigjen Syamsul Bahri sangat mendukung adanya aplikasi transportasi online.

Meski mendukung, Syamsul mengingatkan agar driver harus selalu taat pada peraturan dasar dalam berkendara, yakni memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Di samping itu, Brigjen Syamsul Bahri juga sangat mendukung inovasi edukasi keselamatan berkendara bagi anak-anak.

Karena sepanjang tahun 2010-2015, disebutkan setidaknya ada 176 ribu anak-anak di bawah umur yang menjadi korban kecelakaan di jalan raya.

Karenanya, pada Hari Ulang Tahun Lalu Lintas ke-61, Syamsul Bahri selaku Dirlantas Polda Metro Jaya meluncurkan gerakan save our kids dengan membagikan 35 ribu buku komik untuk anak-anak.

Syamsul Bahri memiliki pandangan bahwa pendidikan sejak dini merupakan jurus terampuh untuk menekan angka kecelakaan anak-anak.

Dengan pendidikan, sebut dia, diharapkan mampu membentuk pribadi cerdas dan bertanggungjawab, termasuk dalam berlalu lintas di jalan.

Riwayat Jabatan

- Wadir Lantas Polda Aceh

- Kapoltabes Banda Aceh (2008)

- Analis Utama Dit Jianbang Sespim Polri (2009)

- Dirlantas Polda Bali (2012)

- Kapusdik Lantas Lemdikpol Polri (2013)

- Dirlantas Polda Aceh (2014)

- Analis Kebijakan Madya bidang Dikmas Korlantas Polri (2015)

- Dirlantas Polda Metro Jaya (2016)

- Widyaiswara Muda Sespim Lemdikpol Polri (2016)

- Widyaiswara Madya Sespim Lemdikpol Polri (2021)

- Wakapolda Aceh (2022) . (Akh)