kip lhok
Beranda / Sosok Kita / Sersan Aprilia Mangganang Berubah Status dari Wanita Menjadi Pria

Sersan Aprilia Mangganang Berubah Status dari Wanita Menjadi Pria

Kamis, 11 Maret 2021 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

 Buuummmmm…….. Smash yang dilakukanya ketika memukul si kulit bundar susah diblock. Melesat tajam dan keras. Tim voli manapun yang berhadapan denganya sangat memperhitungkan wanita bertubuh kekar ini.

Dia menjadi atlet voli andalan Indonesia, namanya dikenal sebagai sebagai pemain voli terbaik, dia sudah melanglang buana ke berbagai klub. Namun keseharianya dia sebagai pasukan tempur, masuk dalam satuan KOWAD TNI.

Pangkatnya bengkok satu kuning di lengan. Siapa yang tidak mengenal Aprilia Mangganang? Wanita bertubuh kekar ini menjadi kebanggaan pertiwi ketika berjuang “menampar” bola di udara. Dia menjadi spiker andalan.

Namun, status wanita yang disandangnya harus ditanggalkan. Dia bukan lagi masuk dalam klasifikasi KOWAD ( Korps Wanita Angkatan Darat) TNI. KASAD TNI Jenderal Andika Perkasa resmi mengumumkanya.

Menurut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, bahwa Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang berjenis kelamin pria. Berdasarkan hasil rekam medis RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Sejak 3 Februari 2021, mantan pemain tim nasional bola voli putri itu menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto. Saat ini, Aprilia masih dalam perawatan setelah corrective surgery tahap pertama perubahan jenis kelamin.

Dalam waktu dekat, Aprilia akan menjalani tahap akhir operasi. Adapun pemeriksaan meliputi kadar hormon testoteron, urologi, dan MRI. Andika menjelaskan, Aprilia sejak lahir telah mengalami kelainan hipospadia atau letak lubang kemih pada bayi laki-laki tidak normal.

"Saat dilahirkan, anak ini punya kelainan pada sistem reproduksinya yang dalam terminologi kesehatan disebut hipospadia," ujar Andika dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari kanal YouTube Official Inews, Selasa (9/3/2021).

Aprilia adalah atlet voli berprestasi. Pada tahun 2016 TNI merekrutnya. Itulah kenapa AD saat itu memutuskan merekrut Aprilia dalam program rekrutmen khusus Bintara yang berprestasi dan Aprilia termasuk salah satu yang direkrut jadi Bintara TNI AD, kata Andika.

Anak pasangan keluarga kurang mampu, ayahnya hanya buruh kebun yang tamatan SD. Namun walau ayahnya hanya sebagai buruh perkebunan, ahirnya anak pasangan dari Akip Zambrut Manganang dan Suryati Bori Lano pun resmi mengabdikan diri untuk TNI AD.

Kini Aprilia dengan statusnya sebagai pria, kemungkinan besar akan tempatkan di Perbekalan dan Angkutan, atau bahkan di Kesehatan.

“Tergantung passion-nya Manganang ini lebih besar di mana," ujar KSAD. Dalam penempatan tugas baru ini, KSAD telah memerintahkan Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad), Brigjen TNI Tetty Melina Lubis untuk menyiapkan semua dokumen perpindahan Aprilia.

Selain itu, KSAD juga memastikan pihaknya akan membantu Aprilia untuk melengkapi semua syarat dan prosedur sebagai warga negara sebagaimana diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2006 tentang Adminitrasi Kependudukan.

"Sehingga kita berharap Pengadilan Negeri Tondano akan memberikan dan menetapkan perubahan nama, dari nama sebelumnya kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orangtuanya, juga perubahan status jenis kelamin," ucap Andika.

"Ini momen yang sangat saya tunggu. Saya sangat bahagia. Saya berterima kasih kepada semua dokter yang sudah membantu saya. Selama 28 tahun, saya sudah menunggu hal ini. Saya bersyukur karena tahun ini bisa tercapai," kata Manggangang dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/3/2021).

Siapa Aprilia Mangganang? Anak pasangan Akip Zambrut Manganang dan Suryati Bori Lano, kelahiran Tahuna, Sulawesi Utara, 27 April 1992. ini tak berbeda dengan seorang anak pada umumnya.

Dia menempuh pendidikan dan berinteraksi sosial sebagai perempuan. Bahkan, ketika mulai menggeluti karier sebagai atlet bola voli, ia tetap merasa menjadi seorang perempuan.

Voli telah membuat mangganang dikenal dunia. Awalnya ketika dia bergabung di klub voli Alco, namanya jadi buah bibir. Kemudian dia dipinang untuk bermain di kompetisi voli profesional Tanah Air, Proliga.

Dari catatan sejarahnya, Mangganang meraih puncak karier bersama klub Jakarta Elektrik PLN. Saat dia mengikuti di kompetisi professional, dia dikenal sebagai salah satu spiker terbaik di Indonesia. Dia sudah mengoleksi gelar di proliga.

Dia pernah bergabung membela PGN Popsivo Polwan pada tahun 2019. Sebelumnya pada tahun 2018 dia menunjukan kemampuanya di laga Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia. Namanya semakin melejit.

Mangganang pernah meraih medali perak SEA Games 2017 dan perunggu SEA Games (2013 dan 2015). Pada 2020, Aprilia memutuskan untuk pensiun setelah didera cedera lutut sejak 2019. Cidera telah membuat Mangganang gagal tampil pada SEA Games Filipina.

Aprilia Mangganang sudah menjalani operasi dan hanya menunggu operasi ahir untuk membuktikan dia seorang pria bukan lagi menjadi wanita. Operasi korektif yang dijalani Aprilia Manganang saat ini adalah bantuan dari TNI AD.

Di kesatuan TNI, KASAD Andika menjelaskan, Aprilia Manganang awalnya ditempatkan di Bandung pada 2016 dan seterusnya sejak 2018 bertugas di Kodam Manado. Dia merupakan sosok prajurit yang disiplin.

Aprilia Mangganang tetap mengenakan pakaian tempur loreng, namun dia bukan lagi sebagai satuan KOWAD, Statusnya berubah, dia menjadi pria dan penempatanya juga akan disesuaikan.

Tuhan sudah menggariskan kisah hidup manusia di muka bumi, Mangganang sudah 28 tahun mengemban status sebagai wanita. Prestasi yang sudah diukirnya sebagai wanita telah mengharumkan pertiwi.

Prestasinya sebagai wanita telah mengantarkanya menjadi prajurit. Namun kini semua itu harus ditanggalkanya, kini dia resmi diumumkan sebagai pria. Sejarah baru di TNI. Wanita bertubuh kekar itu kini menjadi pria. **** (Bahtiar Gayo)


Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda