Beranda / Sosok Kita / Johnny Andrean: Dari Penata Rambut Hingga Pemilik J.Co Donuts & Coffee

Johnny Andrean: Dari Penata Rambut Hingga Pemilik J.Co Donuts & Coffee

Minggu, 05 Januari 2025 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Johnny Andrean pemilik J.Co Donuts & Coffee. Foto: net


DIALEKSIS.COM | Jakarta - J.Co Donuts & Coffee adalah salah satu merek donat dan kopi yang dikenal luas di Indonesia dan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina. Tak sedikit yang mengira merek ini berasal dari luar negeri. Padahal, J.Co adalah buah karya Johnny Andrean, seorang pebisnis asal Singkawang, Kalimantan Barat.

Johnny Andrean lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya berprofesi sebagai penjual hasil bumi, sementara ibunya mengelola salon. Kehidupan masa kecilnya yang penuh keterbatasan tidak menyurutkan tekadnya untuk meraih sukses. Pada akhir 1970-an, Johnny memutuskan merantau ke Jakarta untuk mengejar mimpinya.

Awalnya, Johnny memulai kariernya di industri kecantikan dengan mendirikan Johnny Andrean Salon. Inspirasi dan keterampilan dasar dalam menata rambut ia dapatkan dari ibunya. Meski menghadapi berbagai tantangan, seperti kesulitan mempertahankan hairstylist dan kerugian akibat penjarahan dalam kerusuhan Mei 1998, Johnny tetap bertahan. 

Kini, Johnny Andrean Salon berkembang pesat dan bahkan memiliki sekolah pelatihan khusus hairstylist, yaitu Johnny Andrean School & Training.

Namun, kesuksesan di industri kecantikan tidak menghentikan langkah Johnny. Ia kemudian merambah dunia kuliner. Pada 2003, Johnny membawa waralaba roti terkenal asal Singapura, BreadTalk, ke Indonesia. Gerai pertamanya dibuka di Mal Kelapa Gading, Jakarta. Setelah lisensi BreadTalk habis pada 2022, merek ini berubah menjadi MAKO Cake and Bakery, yang tetap menawarkan kualitas dan inovasi serupa.

Ide mendirikan J.Co muncul saat Johnny sering mencicipi berbagai donat selama perjalanan bisnis ke Amerika Serikat. Awalnya, ia berniat membawa waralaba donat asal AS ke Indonesia. Namun, rencana tersebut batal karena keterbatasan variasi produk yang ditawarkan. Akhirnya, Johnny memutuskan untuk menciptakan merek donat sendiri.

Pada 2006, J.Co Donuts & Coffee resmi diluncurkan. Dalam satu tahun, Johnny berhasil membuka 16 gerai di berbagai kota besar Indonesia. Hingga kini, J.Co terus berkembang sebagai salah satu merek terkemuka di Asia Tenggara.

Meski dikenal sebagai brand yang sukses, J.Co juga menghadapi tantangan hukum. Pada Oktober 2024, J.Co digugat oleh PT Kawan Berkarya Mandiri terkait perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Gugatan ini disidangkan di Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat dengan Nomor Perkara 316/Pdt/Sus-PKPU/2024/PN Niaga Jkt.Pst.

Sebelumnya, pada Maret 2024, J.Co juga pernah digugat oleh pihak yang sama bersama PT Hero Supermarket, tetapi gugatan tersebut dicabut pada Mei 2024. Hingga kini, Johnny Andrean tetap optimistis mempertahankan bisnisnya meski menghadapi berbagai tantangan.

Kisah Johnny Andrean adalah bukti nyata bahwa kegigihan, inovasi, dan keberanian untuk terus belajar dapat mengantarkan seseorang mencapai puncak kesuksesan. Dari seorang penata rambut hingga menjadi pemilik salah satu merek kuliner ternama, perjalanan hidup Johnny menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI