Dyah Erti Idawati. [Foto: Instagram] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dr Ir Dyah Erti Idawati MT merupakan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Aceh dan istri setia dalam mendampingi Gubernur Aceh Nova Iriansyah. 

Ibu Dyah, sapaan akrabnya ini juga memiliki jiwa sosial yang begitu tinggi. Dalam sebuah acara tasyakuran yang diadakan di Pendopo Gubernur Aceh dan mengundang ratusan anak yatim piatu, sempat terekam jika Ibu Dyah ikut menyuapi para anak yatim dengan tangannya.

Perasaan riang merekah di wajah anak-anak tersebut. Mereka tampak begitu bahagia karena diperlakukan dengan tulus oleh Ibu Dyah.

Ibu Dyah juga sosok Bunda Literasi Aceh rajin dalam acara donor darah. Ia merasa bangga karena bisa mendonorkan darahnya kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia berpegang teguh pada keyakinan bahwa dengan donor darah dapat membantu untuk keberlangsungan kehidupan sesama manusia.

Ibu Dyah yang juga Ketua Dekranasda Aceh cukup mendukung kebangkitan UMKM di Aceh. Pada April tahun 2021, Ibu Dyah pernah menandatangani sertifikat dukungan tanpa batas untuk UMKM dalam acara Peluncuran Pojok Kreatif di Dayah Kupi, Kabupaten Aceh Utara.

Dyah Erti Idawati yang juga Ketua TP-PKK Aceh juga diberi apresiasi berupa penghargaan Wanita Daerah Paling Inspiratif Indonesia atau Indonesian Most Inspirational Regional Women Award 2021 dari Herstory.co.id dan Warta Ekonomi.

Penghargaan itu diberikan berdasarkan hasil riset Herstory.co.id, bahwa mereka melihat Ibu Dyah beserta anggota bekerja dengan luar biasa, terutama dalam menggerakkan Pukesmas, memperhatikan lansia serta UMKM.

Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas tugas mulia Ketua TP-PKK beserta anggotanya yang terus bergerak aktif memberdayakan wanita, mensosialisasikan berbagai program seperti kampanye pendidikan, kesehatan wanita, dan penuruan kekerasan terhadap wanita yang juga menjadi fokus pemerintah di berbagai wilayah Indonesia.

Dyah Erti Idawati juga pernah mendapat penghargaan dari Organisasi Aceh Australia Alumni (AAA) karena pretasi dalam kategori profesional pemerintahan. Penghargaan itu diberikan kepada Ibu Dyah sebagai salah satu pengurus yang memiliki andil besar dalam dunia pemerintahan.

Dari sisi pendidikan, Ibu Dyah aktif mengajar di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Ia dinobatkan sebagai dosen tetap di prodi Arsitektur. Sebelumnya Ibu Dyah telah menyelesaikan studi masternya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 2001 untuk gelar MT. Pada tahun 2010, Ibu Dyah lulus dari Melbourne University Australia untuk gelar Dr.

Ia mulai aktif mengajar di USK Banda Aceh sejak tahun 1997. Ibu Dyah juga memiliki minat yang cukup besar terhadap perumahan dan permukiman, khususnya perumahan informal, perumahan bagi masyarakat miskin, pengentasan kemiskinan dan aspek sosial perumahan. 

Sejalan dengan keahliannya di bidang perumahan dan permukiman, Ibu Dyah tertarik untuk melakukan penelitian serta memberikan kontribusi di bidang yang terkait dengan permukiman berpenghasilan rendah, baik perumahan horinsotal maupun vertikal.

Dyah Erti Idawati sangat cocok dijadikan sebagai tokoh panutan. Tak hanya setia kepada suami, Ibu Dyah adalah sosok yang berjiwa sosial tinggi terhadap sesama dan juga pintar.