kip lhok
Beranda / Sosok Kita / Berkah Daya Tarik Surya Paloh Bagi Indonesia

Berkah Daya Tarik Surya Paloh Bagi Indonesia

Minggu, 03 Juli 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Surya Paloh (Foto: Okezone)


DIALEKSIS.COM | Sosok Kita -  Drs Surya Dharma Paloh atau yang akrab disapa Surya Paloh merupakan seorang pendiri Partai Nasional Demokrat (NasDem), partai yang diresmikan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada tanggal 26 Juli 2011.   Selain itu SP di perhitungkan sebagai seorang pengusaha media serta pimpinan Media Group yang memiliki Harian Media Indonesia, Lampung Post dan stasiun televisi Metro TV.

Di catatan kelahiran Ia lahir di Banda Aceh pada 16 Juli 1951 dan besar di Kota Permatangsiantar, Sumatera Utara. Putra dari pasangan Daud Paloh dan Nursiah Paloh ini memiliki perjalanan karier yang cukup cemerlang.

Tapak tilas Bang Surya saapan akrab masyarakat Indonesia dimulai saat di usia mudanya, yakni 14 tahun, Surya sudah merintis karier dalam berbagai bidang bisnis. Diawali dari kariernya di bidang Leveransir di sebuah kota kecil Serbelawan, menjadi Manajer Travel Biro Seulawah Air Service, mengelola wisma pariwisata hingga yang terkini di bidang usaha pers. 

Dalam kancah politik, namanya membesar dirinya buah dari kegigihannya maupun dedikasinya terlibat aktif dalam berbagai aktivitas organisasi. Surya Paloh pernah membuat organisasi massa yang sama-sama menentang kebijakan tirani dari pemerintahan Orde Baru. Pernah memimpin Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) dan melakukan gerakan perubahan di era Orde Baru.

Saat ini, Surya Paloh masih sebagai Ketua Umum Partai NasDem. Ia dikenal sebagai seorang politisi yang memiliki strategi mampu mempengaruhi peta politik nasional. Terbukti ketika NasDem melakukan pengumuman kandidat Bakal Calon (Balon) Presiden 2024 yang bukan dari kader internal NasDem sehingga membuat runut politik jadi lebih berwarna. Karena saat itu, issuenya lagi tinggi masalah ambisi elite mengusung kader internalnya sebagai Balon Presiden 2024. 

Strategi politik Surya Paloh bagi sebagian pakar menjadi bahasan yang menarik untuk diulas. Berangkat dari logika dan instingnya yang dianggap mampu membaca langgam politik masa depan membuat Partai NasDem layak diantisipasi oleh partai-partai lain dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Disitulah banyak pengakuan lintas pihak memberikan ancongan jempol, walaupun masih ada tak senada dengan prespektif masing-masing.

Bagi orang Aceh, kehadiran Surya Paloh di pentas nasional merupakan kebanggaan tersendiri untuk daerah karena memang dirinya dianggap sebagai sosok yang sangat cakap secara kapasitas intelektual berpolitik maupun sosok yang mengkader orang untuk berhasil.

Di samping itu, kepedulian Surya Paloh secara kemanusiaan juga terbilang cukup tinggi. Ketika Surya kembali pulang ke tanah kelahirannya kemarin, ia menghadiahi kipas angin kepada salah seorang pemilik rumah makan di Blang Bintang, Aceh Besar.

Ceritanya, Surya terkesan dengan masakan Kuah Beulangong yang disajikan di rumah makan tersebut. Namun hanya karena suasana di dalam rumah makan itu agak sedikit panas, lantas Surya menghadiahi pemilik rumah makan empat buah kipas angin.

Mungkin bagi sebagian orang, kondisi sedikit panas akan diacuhkan begitu saja, karena toh sebagai seorang pelanggan rumah makan hanya akan mampir sebentar untuk makan, ketika sudah selesai lalu berangkat pulang. 

Tetapi bagi Surya, keadaan panas menjadi perhatiannya. Ia menghadiahi kipas angin sebagai wujud ungkapan terima kasih karena menganggap rumah makan tersebut telah menyenanginya dengan hidangan lezat.

Surya Paloh juga sosok yang sangat bersimpati dengan Aceh. Dikabarkan, ketika gempa dan tsunami menimpa Aceh tahun 2004, ia berinisiatif langsung mempersiapkan segala bantuan yang bisa dilakukan. Ia menyiapkan tenaga medis, ambulans, dan seluruh peralatan medis dalam waktu kurang dari enam jam.

Saat itu, Surya mengucurkan dana kurang lebih Rp1 milyar untuk memobilisasi apapun yang bisa dilakukan di Aceh. Lalu selaku seorang Direktur Metro TV kala itu, ia memerintahkan seluruh presenter untuk wajib berpakaian hitam sebagai tanda ikut berduka.

Bahkan posko utama yang disediakan untuk menerima bantuan masyarakat Indonesia berada di markas Metro TV. Bantuan yang datang melimpah, hingga kekurangan gudang untuk menampungnya. 

Peran Media Group saat itu mampu menggerakkan emosi rakyat Indonesia, tidak hanya dalam negeri tapi juga ke luar negeri. Hal itu dilakukan agar dunia melihat peristiwa yang sedang menimpa Indonesia. 

Ia juga menyiapkan program bantuan kemanusiaan yang diberi nama “Indonesia Menangis.” Mungkin bagi sebagian orang Aceh, tema Indonesia Menangis masih lekat dalam ingatan. Namun mirisnya, yayasan bantuan Media Group atau dari Metro TV bahkan tidak tercatat di Museum Tsunami Aceh. Hal ini tidak membuat luka di hatinya yang tulus, namun tetap membekas. 

Terpenting masyarakat Indonesia menilai Surya Paloh sebagai seorang negarawan juga layak jadi panutan banyak orang termasuk generasi muda saat ini.(Akhyar)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda