kip lhok
Beranda / Sosok Kita / Amal Hasan “Memenuhi” Panggilan Jiwa Aceh Jaya

Amal Hasan “Memenuhi” Panggilan Jiwa Aceh Jaya

Rabu, 19 April 2023 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Bahtiar Gayo

Amal Hasan


DIALEKSIS.COM | Manusia pilihan dan sudah teruji layak dipertimbangkan untuk memimpin negeri. Tidak semua manusia bisa menjadi pemimpin, Tuhan sudah menggariskan perjalanan hidup seseorang, ada diantara mereka yang muncul menjadi pemimpin.

Demikian dengan negeri Aceh Jaya, sebuah kawasan di barat daya laut Aceh, membutuhkan sosok pemimpin yang dapat memoles negeri sehingga lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya. 

Untuk mendapatkan sosok pemimpin di negeri Calang ini, tentunya harus melalui sebuah kompetisi yang fair, sehingga pemimpin berkualitas itu akan lahir. 

Dari sejumlah nama yang muncul kepermukaan untuk memoles negeri pecahan Aceh Barat ini, ada satu sosok yang sudah mengecap asam garam kehidupan.

Dia sudah melanglang buana di dunia perbankan, bahkan jabatan bergengsi di tampuk pimpinan Bank kebangaan rakyat Aceh sudah dilaluinya, dia dipercayakan sebagai salah seorang direksi. 

Pengabdianya di dunia perbankan terbilang panjang dan berliku, sudah 32 tahun dia mengabdikan diri di dunia perbankan.

Kini namanya muncul sebagai seorang kandidat untuk memimpin negeri Calang, negeri tempat leluhurnya. Siapa yang tidak kenal dengan Amal Hasan, M.Si, dimana kini dia dipercayakan sebagai ketua BPC Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Aceh untuk periode 2023-2026.

Dia bukanlah sosok yang asing di Perhumas Aceh. Sebelumnya, periode pertama (2014-2017) diamanahkan menjadi Bendahara dan pada periode kedua (2018-2021) menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua BPC Perhumas Aceh.

Kini namanya mulai diperbincangkan sebagai sosok yang layak menggapai Aceh Jaya satu.  Mantan Direksi Bank Aceh Syariah (BAS) ini diminta untuk turun ke Calang, memoles negeri diantara demburan ombak yang kaya hasil alam itu.

Bahkan, Amal Hasan yang diburu wartawan untuk “sedikit” memberikan statemenya soal namanya yang dikibarkan sejumlah pihak, dia terlihat santun menyampaikan isi hatinya menjawab keinginan sejumlah pihak, agar dia mau turun gunung.

“Secara kebatinan jiwa raga saya adalah Aceh Jaya, dan ketika daerah membutuhkan, masyarakat mendukung maka seluruh kemampuan yg ada akan saya curahkan untuk pembangunan daerah dan masyarakat,” sebut Amal Hasan kepada media.

“Insyaallah saya setiap saat siap untuk mengabdi demi kemajuan tanah kelahiran. Saya siap pulang kampung agar bisa membangun dan memajukan daerah,” sebut Putra Calang dari Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabe, Aceh Jaya.

Amal Hasan ingin mengabdikan dirinya dengan tulus demi menata tanah leluhurnya agar lebih maju. Penghiudpan ekonomi masyarakat juga semakin membaik, serta nama Calang akan menjadi daerah yang diperhitungkan di Aceh.

Mantan ketua Hapkido Aceh dan Ketua Umum Ikafensy Aceh (Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Unsyiah) ini, ketika diadakan silaturahmi dalam berbuka puasa bersama pekan lalu oleh Forum Silaturrahmi, Masyarakat Calang “ Krueng Sabe (Cakra) Raya, dan Sahabat Amal Hasan (SAH).

Sekitar lima puluhan tokoh dan deklarator Aceh Jaya berkumpul dalam kegiatan Silaturrahmi dan buka puasa bersama dalam Forum Keluarga Besar Masyarakat Aceh Jaya yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar dengan kandikat bupati Amal Hasan di Arabia Hotel, Peunayong, Banda Aceh, Selasa, 18 April 2023.

Amal Hasan diminta oleh tokoh masyarakat di sana untuk “mengibarkan” bendera. Aceh Jaya membutuhkan sosok pemimpin yang mampu mengembangkan sektor perkebunan dan pariwisata. 

Cukup banyak peluang usaha dan bisnis yang strategis dapat dikembangkan di Aceh Jaya. Tentunya sosok ekonom yang sudah teruji ini, layak untuk mengayuh “bahtera” di tanah leluhurnya.

Menurut M Yusuf SE, Ketua Koordinator Forum Silaturrahmi, Masyarakat Calang- Krueng Sabe (Cakra) Raya, dan Sahabat Amal Hasan (SAH), sosok yang sudah kenyang di dunia Perbankan ini merupakan putra daerah yang diharapkan mampu membawa perubahan. 

Menurutnya, sosok Amal Hasan dinilai merupakan figur yang tepat memimpin Aceh Jaya ke depan. 

“Kita perlu orang yang punya pendidikan serta punya kemampuan membangun jaringan network yg luas. Punya konsep manajemen ekonomi yang mumpuni. Punya pengalaman dan strategi kepemimpinan serta manajerial dalam skala yang terukur, terstruktur dan berkelanjutan,” sebut M. Yusuf.

Siapa Amal Hasan? Dia lahir di Calang, 01 Oktober 1968, merupakan pasangan dari Ibrahim dengan Rakibah. Masa kecilnya dia berinteraksi di tanah kelahiranya Calang, SD dia tamatkan pada 1981 di SD Negeri Calang, kemudian dilanjutkan dengan SMP Negeri Calang lulus pada tahun 1984.

SMA diraihnya dibangku SMA Negeri 5 Banda Aceh pada tahun 1987, kemudian meriah Diploma III di Universitas Syiah Kuala Fakultas Ekonomi pada tahun 1990. S1 diraihnya pada tahun 1999 di STIE Perbankan Banda Aceh. Pasca Sarjana (S2) 2003 Universitas Syiah Kuala Fakultas Ekonomi (IESP) Magister Ekonomi.

Dia memulai karir pekerjaanya pada tahun 1990 Sebagai Staf PT. Bank Aceh, memasuki tahun 2016 dipercayakan sebagai pejabat eksekutif, PT. Bank Aceh Kepala Bidang Promosi & Humas Public RelationPengendali Promosi & Humas Public Relation Bank Aceh.

Kemudian pada tahun 2019 (Sebagai Pejabat Eksekutif) PT. Bank Aceh Syariah Pemimpin Divisi Corporate Secretary Pengendali Corporate Secretary Bank Aceh dan pada tahun 2020 dipercayakan sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan Pengendali Perencanaan Strategis Bank Aceh, kemudian dipercayakan sebagai Direktur Dana dan Jasa Pengendali Dana dan Jasa Bank Aceh.

Dia lebih mendalami persoalan perbankan dengan sejumlah pelatihan yang khusus. Cukup banyak deretan catatan pendidikan Perbankan yang diikutinya, sejumlah sertifikat kompeten juga disandangnya.

Jabatan lain yang pernah digelutinya, menjadi pengalaman spesifik baginya, seperti Partisipan terakhir pada Kursus EDP Audit Bank (Dasar), Partisipan Aktif ke-III Kursus Pemimpin Cabang Angkatan 151, Sekretaris Tim Konversi Bank Aceh menjadi Bank Aceh Syariah.

Amal Hasan juga pernah dipercayakan sebagai Pemimpin Cabang Pertama Ekspansi Operasional Bank diluar Provinsi Aceh, menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Seuramoe Bank Aceh, Ketua Tim Counterpart Sosialisasi Konversi Bank Aceh.

Sementara di organisasi, Amal Hasan juga sangat banyak bergelut di dalamnya, seperti dipercayakan menjadi ketua umum PP IKAFENSY Aceh (Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Syiah Kuala).

Pernah menjabat Ketum HAPKIDO Indonesia Pengprov Aceh (Cabor Beladiri HAPKIDO Indonesia), Ketum PERHUMAS Indonesia (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia) Wilayah Aceh. Ketum PP IKA SMAN 5 Lampineung Banda Aceh.

Amal Hasan pernah juga menjabat Wakil Ketua Bidang Komunikasi Hubungan Antar Lembaga Islamic Banking Marketing Communication (IBMarcom), Dewan Penasehat Indonesia Islamic Global Market Association (IIGMA), Dewan Penasehat Forum Paguyuban Mahasiwa Pemuda Aceh (FPMPA).

Dia juga pernah menjadi Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Aceh, Wakil Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Aceh, Wakil Ketua Ikatan Keluarga Aceh Jaya (IKAJAYA) dan Pembina/Penasehat Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Aceh Jaya (Ipelmaja).

Bendera itu sudah dikibarkan, bagaimana kelanjutan kisah perjalanan anak manusia dari negeri Calang ini? Sejarah akan mencatatnya. 

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda