Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Seniman Aceh Ciptakan Tiga Lagu untuk Semarakkan PON XXI

Seniman Aceh Ciptakan Tiga Lagu untuk Semarakkan PON XXI

Minggu, 01 September 2024 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Tiga seniman ternama Aceh telah menciptakan tiga lagu spesial.  Foto: dok MC PON


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 9 September mendatang, tiga seniman ternama Aceh telah menciptakan tiga lagu spesial untuk menyemarakkan acara tersebut.

Mereka adalah Nazar Apache, Subur Dani, dan Rialdoni. Masing-masing seniman mempersembahkan sebuah lagu dengan tema yang menggugah semangat.

1. “Jiwa Ksatria” oleh Nazar Apache

Lagu pertama, “Jiwa Ksatria,” adalah karya musisi lokal ternama Aceh, Apache. Menurut Nazar Syah Alam, salah satu kolaborator dalam proyek ini, ide pembuatan lagu ini berawal dari keinginan untuk menonjolkan Aceh sebagai daerah penyelenggara yang istimewa dan memberikan sambutan hangat kepada para atlet. Lagu ini tidak hanya bertujuan untuk menyambut, tetapi juga sebagai penyemangat bagi atlet dengan lirik yang penuh motivasi.

Apache ingin menyampaikan nilai-nilai baik dan citra Aceh yang ramah dan siap menyambut semua tamu dengan hangat. Menurut Nazar, “Jiwa Ksatria” berfungsi sebagai dorongan semangat bagi para atlet, dengan pesan yang kuat untuk mendorong mereka dalam kompetisi.

2. “Rebut Juara” oleh Subur Dani

Lagu kedua, “Rebut Juara,” adalah hasil karya musisi Aceh Subur Dani. Subur Dani menciptakan dan menyanyikan lagu ini sebagai dukungan penuh terhadap PON XXI Aceh-Sumut 2024. Lagu ini menggambarkan semangat juang dan persatuan yang ingin ditonjolkan dalam ajang olahraga bergengsi tersebut.

Proses pembuatan lagu ini memakan waktu sekitar satu minggu, mulai dari penciptaan nada dan lirik hingga proses mixing dan mastering. Kolaborasi Subur Dani dengan Taufik Opay dalam pengaransemenan lagu ini menambah kekayaan nuansa musik yang dihasilkan. Menurut Subur, lagu ini terinspirasi oleh semangat PON XXI dan diharapkan dapat memotivasi para atlet yang berkompetisi.

3. “Di Aceh Kita Juara” oleh Rialdoni

Lagu ketiga, “Di Aceh Kita Juara,” adalah hasil karya Rialdoni. Lagu ini lahir dari rasa bangga karena Aceh terpilih sebagai salah satu tuan rumah PON XXI. Rialdoni mengungkapkan, “Sebagai putra daerah dan musisi, kami tergerak untuk ikut andil menyambut dan menyemarakkan PON XXI melalui lagu ini.”

“Di Aceh Kita Juara,” yang juga diaransemen oleh Rial dan Doni, bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan memotivasi atlet-atlet yang akan bertanding. Rialdoni berharap lagu ini dapat membangkitkan semangat para atlet dan meninggalkan jejak memori yang indah dari PON XXI. Dengan melodi yang penuh energi, lagu ini diharapkan menjadi simbol persatuan dan kebanggaan lokal Aceh.

Ketiga lagu ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sebagai penyemangat dan dorongan bagi semua pihak yang terlibat dalam PON XXI. Dengan semangat dan kebanggaan yang ditampilkan, diharapkan PON XXI akan menjadi momentum untuk kebangkitan olahraga Indonesia, mempererat persatuan, dan menemukan talenta-talenta baru.[]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda