DIALEKSIS.COM | Jantho - Sanggar Tarian Keumala Hayati Binaan Cut Rezky Handayani, melakukan seleksi peserta binaan. Kegiatan seleksi itu digelar di Meuligoe Bupati Aceh Besar di Kota Jantho pada Sabtu (20/7/2024) kemarin.

Seleksi tersebut sekaligus pertemuan perdana Sanggar Keumalahayati Kabupaten Aceh Besar, yang diikuti oleh sejumlah putra dan putri dari beberapa kalangan, baik SD, SMP, maupun SMA sederajat.

Pembina Sanggar Keumala Hayati Cut Rezky Handayani yang akrab disapa Cut Anda mengatakan, kesenian perlu dibina secara terus menerus, karena literasi tarian dan tari kreasi baru perlu dikembangkan dan diteruskan kepada setiap generasi, supaya terus ada dan terjaga kelestariannya. 

Menurutnya, penjiwaan seni budaya sebagai buah dari kearifan lokal akan terus tertanam dalam diri generasi muda terutama kaum Z.

"Maka untuk menjaga kelestarian itu, Pemerintah ikut bertanggung jawab, dan kita juga ikut membentuk dan membina melalui sanggar ini," ujar Cut Rezky yang juga merupakan Bunda PAUD Aceh Besar.

Sanggar Keumala Hayati, telah membentuk pengurus sekaligus memiliki pelatih yang akan menentukan jadwal pelatihan. 

"Hari ini kita melakukan seleksi peserta yang akan dibina nanti. Ada beberapa tarian yang akan dilatih nanti," imbuhnya dengan berharap agar para pelajar mau ikut serta menjaga budaya Aceh termasuk tarian dengan cara mau dan suka untuk mengikuti dan belajar.

Ketua Sanggar Keumala Hayati Muhammad Rizha Falufi mengatakan, tarian yang akan dibina nantinya yaitu Ranup Lampuan, Ratoh Jaroe, Rapai Geleng, Rapai Garapan hingga Tari Kreasi Baru.

" Tarian yang akan dibina di sini nanti, yaitu Ranup Lampuan, Ratoh Jaroe, Rapai Geleng, Rapai Garapan hingga Tari Kreasi Baru," sebut Rizha. [*]