kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Rapai Aceh dan The Light of Aceh Meriahkan Bali Spirit Festival 2018

Rapai Aceh dan The Light of Aceh Meriahkan Bali Spirit Festival 2018

Minggu, 08 April 2018 11:16 WIB

Font: Ukuran: - +

Penari Aceh yang tampil sangat enerjik membuat decak kagum para wisatawan pada sepekan festival Bali Spirit Festival 2018


DIALEKSIS.COM, Bali - "The Light of Aceh" semakin dikenal, baik skala nasional maupun international sebagai branding wisata Aceh. Dalam merefleksikan semangat Rahmatan lil 'alamin, branding wisata Aceh tampil dalam acara Bali Spirit Festival di Bali.

Bali Spirit Festival 2018 yang berlangsung sepekan ( 2 – 8 April) 2018 di Bali Purnati Ubud – Bali itu, pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), tidak hanya membuka stand promosi wisata tersendiri, tapi juga membawa tim kesenian Aceh yang diwakili oleh Rampoe Aceh UGM .

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Drs. Amiruddin, M.Si yang diwakili Kasi Analisa dan Pengembangan Segmen Pasar Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah, S.Sos, MM kepada dialeksis.com, mengatakan para penari Aceh menampilkan beberapa tarian Aceh yang berhasil menghibur pengunjung dengan semangat The Light of Aceh.


Bali Spirit Festival 2018 sebuah festival yang memadukan pesona alam dan budaya berhasil menarik pengunjung, khususnya wisatawan mancanegara. Kehadiran Aceh menjadi moment untuk mempromosikan ragam pesona destinasi wisata Aceh kepada wisatawan.

"Menghadirkan pelaku industri pariwisata Aceh dengan menjual paket-paket wisata tematis dan sepasang Duta Wisata Aceh menjadi moment penting, tidak hanya mendekatkan Aceh dengan segala keunggulannya kepada wisatawan, tapi juga mengajak wisatawan untuk berkunjung ke Aceh sebagai salah satu destinasi wisata yang amab, nyaman dan menawan dengan ragam paket dan atraksi wisata," ungkap Nurlaila.

Penari Aceh yang tampil sangat enerjik membuat decak kagum para wisatawan. Sejumlah jenis tarian yang disuguhkan, seperti Seni Tari Ratoh Jaro, Rapai Geleng dan beberapa tarian tradisi lainnya

Berbagai bahan promosi wisata Aceh, sebut Nurlaila, seperti cenderamata, Calendar of Event (COE) Aceh 2018 dan penayangan TVC Wisata Aceh mewarnai aktifitas tim promosi di Stand Aceh yang saban hari dikunjungi pengunjung dan bertanya tentang kemajuan industri pariwisata Aceh.

"Moga industri pariwisara Aceh semakin maju dan berkembang seiring semakin banyaknya paket wisata tematis yang dibuat, semakin banyaknya event wisata yang digelar, semakin banyaknya destinasi wisata baru yang dikembangkan dan semakin banyaknya sarana dan prasarana wisata yang dibangun, " pungkas Nurlaila. (puh)


Keyword:


Editor :
Ampuh Devayan

riset-JSI
Komentar Anda