Kamis, 11 Desember 2025
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Ngamen Puisi di Warung Kopi

Ngamen Puisi di Warung Kopi

Rabu, 10 Desember 2025 19:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Sejumlah seniman Aceh menggelar pertunjukan dadakan di warkop Gunongan, di bilangan jalan Teuku Umar, Banda Aceh pada Kamis (10/12/2025). [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah seniman Aceh menggelar pertunjukan dadakan di warkop Gunongan, di bilangan jalan Teuku Umar, Banda Aceh pada Kamis (10/12/2025). Mereka menggelar aksi penggalangan dana dengan membacakan puisi Risalah Nenek Jompo dan Nyala di Ujung Rencong karya Nyakman Lamjamee.

Adalah Adek Hanafi (61) yang berperan sebagai deklamator puisi. Setelah usai menghibur dan mengagetkan pengunjung warung kopi, rombongan seniman melanjutkan aksi ngamen untuk menggalang dana bagi korban bencana ke SPBU Simpang Jam sembari mengedarkan kotak sumbangan.

Uniknya, Nyakman Lamjamee sang pujangga pemilik puisi memilih mengambil peran sebagai penabuh rapa'i diiringi rintihan serunee kalee yang ditiup secara khidmat oleh Fadlon (39).

"Sebenarnya kami sudah bergerak secara terpisah untuk mendukung penggalangan dana bagi korban bencana ini. Namun, baru hari ini bergerak atas nama seniman Aceh, karena ingin menjalankan kontribusi kolektif seniman Aceh di ranah kemanusiaan," papar Fadlon yang akrab disapa Alunk, inisiator Posko Seniman Bergerak.

Adek Hanafi, seniman teater Aceh tampak lelah usai berjalan bolak-balik dari Taman Seni dan Budaya Aceh ke SPBU Simpang Jam. Namun gelora semangat terpancar jelas dari raut wajahnya.

"Udah tua 'gini baca puisi dua  biji aja udah ngos-ngosan..." ujarnya sambil menyeka keringat di dahi.

Sebagai titik koordinasi penggalangan dana, para seniman mendirikan posko di Taman Seni dan Budaya Aceh. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI