Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Kak Budi dan Si Sole Pukau Ribuan Anak di Banda Aceh dan Aceh Besar

Kak Budi dan Si Sole Pukau Ribuan Anak di Banda Aceh dan Aceh Besar

Sabtu, 28 September 2024 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pendongeng nasional Kak Budi, bersama boneka Si Sole, berhasil menghibur ribuan anak dari berbagai jenjang pendidikan (PAUD, TK, SD, hingga SMP) di Banda Aceh. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pendongeng nasional Kak Budi, bersama boneka Si Sole, berhasil menghibur ribuan anak dari berbagai jenjang pendidikan (PAUD, TK, SD, hingga SMP) di Banda Aceh. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW melalui program Cerita Langit, yang berkolaborasi dengan Komunitas Negeri Langit.

Salah satu dongeng kebaikan yang dibawakan oleh pendongeng nasional Kak Budi dan boneka ikonisnya, Si Sole, pada Sabtu (28/9/2024). 

Acara yang berlangsung di kantor Dinas Syariat Islam Aceh ini digelar oleh Pokja Bunda PAUD bersama Himpaud Kecamatan Syiah Kuala, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "Meneladani Kasih Sayang Rasulullah kepada Sesama Muslim."

Bunda PAUD Banda Aceh, Yekki Yasmin, juga menyoroti peran penting dongeng dalam membangun ikatan antara orang tua dan anak. 

"Dongeng seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga sarana mengajarkan kejujuran, keberanian, dan nilai-nilai positif lainnya kepada anak-anak," jelasnya.

Sementara itu, Kak Budi, pendongeng asal Medan, Sumatera Utara, telah menjelajahi berbagai wilayah di Indonesia untuk menyampaikan cerita-cerita inspiratif, termasuk tentang para sahabat Rasulullah. Selama dua tahun terakhir, ia mendalami seni mendongeng dan ventriloquist, teknik menggunakan boneka untuk menambah keunikan cerita.

"Media boneka masih sangat diterima oleh anak-anak, terutama jika karakternya berbentuk manusia. Ini membantu anak-anak lebih mudah menerima pesan cerita dibanding karakter hewan. Boneka yang seolah berbicara sebagai teman mereka membuat interaksi lebih nyata," jelasnya.

Dalam penampilannya, Kak Budi tak hanya bercerita, tetapi juga memukau anak-anak dengan variasi ekspresi dan suara untuk menghidupkan setiap karakter, membuat dongeng terasa lebih hidup. 

Kali ini, ia membawakan kisah tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW, sifat-sifat mulia nabi, serta kisah Surat Al-Fil yang menceritakan serangan pasukan gajah. Boneka Si Sole menjadi teman setia dalam setiap cerita, membuat anak-anak semakin antusias dengan interaksi yang ditampilkan.

Sejak Selasa lalu, Kak Budi telah berkeliling ke 11 lokasi di Banda Aceh, melibatkan 37 sekolah PAUD, TK, dan SD dalam program dongeng keliling. Program ini tidak hanya bertujuan menghibur dan mendidik, tetapi juga menggalang donasi untuk dai pedalaman, hafiz Qur’an, serta kegiatan kemanusiaan lainnya.

“Bercerita dengan boneka memudahkan penyampaian pesan moral yang kompleks, terutama kepada anak-anak. Mereka lebih mudah menyerap nilai-nilai positif melalui cerita yang visual dan interaktif,” ungkap Kak Budi.

Selain di sekolah, Kak Budi dan Si Sole juga berencana menghibur anak-anak di Panti Asuhan SOS Children Village. Kegiatan ini selain untuk menghibur, juga bertujuan memberikan pengetahuan lebih dalam tentang Rasulullah SAW.

"Program Cerita Langit bisa menyebar ke seluruh Indonesia. Anak-anak semakin berinteraksi, yang artinya mereka lebih sedikit menggunakan gawai. Ini juga mendorong peran orang tua untuk mendongeng di rumah, sehingga anak-anak semakin penasaran dan literasi bahasa, sesuai harapan pemerintah, bisa berjalan dengan baik," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI