kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Grup Nasyid Legendaris Raihan Tampil Hiasi Malam Amal ACT Aceh

Grup Nasyid Legendaris Raihan Tampil Hiasi Malam Amal ACT Aceh

Selasa, 09 Juli 2019 21:31 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Irama musik dan lantunan syair grup nasyid legendaris Raihan berhasil menghipnotis pengunjung pada malam amal Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Bahagiakan Yaman di Idul Adha "Yuk, Pastikan Saudara Kita Bersantap Qurban" di Bin Hamid Café and Bistro, Lampineung, Banda Aceh, Jumat malam (5/7).

Raihan bersama tiga personelnya Che Amran Idris, Abu Bakar Md Yatim, dan Amran Ibrahim, tampil menghibur mulai pukul 21.20 hingga 22.00 WIB. Mereka membawakan empat lagu religinya yakni Puji-pujian, Iman Mutiara, Thank You Allah, dan Sesungguhnya.

Ratusan penonton ikut turut bernyanyi saat Raihan menyanyikan lagu-lagunya serta menghidupkan lampu flash di ponsel masing-masing sehingga acara nampak semakin meriah.

Di sela-sela acara, Raihan yang berpenampilan serba hitam, lengkap dengan peci mengajak ratusan penonton membantu penduduk Yaman yang kelaparan. "Harta yang disumbangkan itulah harta sebenarnya harta yang dimiliki karena bisa dibawa ke akhirat kelak," ujar Abu Bakar.

Abu Bakar menambahkan sebesar apapun sumbangan kita akan tetap bernilai di mata Allah. Orang yang bersedekah tidak akan pernah rugi.

Pada acara yang dipandu Mujiburrizal tersebut, pengunjung diajak berkurban untuk Yaman agar saudara seiman di belahan bumi lain itu bisa menikmati daging qurban di Idul Adha nantinya. Serta pelelangan sejumlah lukisan yang ditandatangani Raihan.

Di hadapan ratusan pengunjung, Raihan menuturkan bahwa mereka sempat dikira berasal dari Indonesia. Hal ini dapat dipahami mengingat lagu-lagu Raihan sudah menghiasi tanah air Indonesia sejak lama.

Acara yang diselingi pemutaran video-video kondisi Yaman dan program ACT di sana didukung oleh Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Bin Hamid Café and Bistro, dan Musafir Tour and Travel. Suasana acara berlangsung meriah dan lancar.

Kedatangan Raihan ke Aceh dalam rangka wisata bersama 58 orang rombongan dari Malaysia. Momentum kehadiran Raihan di Aceh dimanfaatkan guna mengisi acara malam amal ACT.

Raihan yang terbentuk di 1990-an sudah dikenal luas di Indonesia. Mereka sebagai grup nasyid perdamaian untuk seluruh dunia dari Kerajaan Malaysia. Beragam penghargaan sudah mereka peroleh, termasuk sebagai 500 muslim berpengaruh dalam The Muslim 500: The World's Most Influential Muslims yang kesembilan kali berturut-turut.

Kepala ACT Aceh Husaini Ismail dalam sambutannya mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran Raihan pada malam amal ACT. Kondisi kelaparan di Yaman sangat parah. Sebagai muslim sudah seyogianya ikut serta membantu Yaman mengatasi persoalan yang dihadapinya. "Mudah-mudahan apa yang kita peroleh pada malam ini bisa memberikan manfaat bagi saudara seiman kita di Yaman," tuturnya.

Ia menambahkan, sebagai lembaga kemanusiaan Indonesia yang sudah mendunia, ACT juga sudah membuka kantor cabang di Kuala Lumpur untuk memudahkan layanan kepada para dermawan.(A/J)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda