DIALEKSIS.COM | AS - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston sukses menghadirkan Enchanting Indonesia Showcase 2025 melalui konser mini gamelan bertajuk “Kala Senja: When Gamelan Sings”, pada Rabu (1/10/2025) lalu.
Acara ini memikat masyarakat Houston dengan konsep pertunjukan “Candlelight” yang tengah populer di Amerika Serikat, bertepatan dengan peringatan Hari Musik Internasional (1 Oktober) dan menyambut Hari Batik Nasional (2 Oktober).
Pertunjukan ini dibawakan oleh Gamelan of the New Moon, kelompok gamelan asal Houston yang seluruh anggotanya merupakan warga negara asing. Di tengah temaram ribuan cahaya lilin, alunan gamelan khas Nusantara menghadirkan suasana senja Indonesia yang hangat dan eksotis, membangkitkan imajinasi penonton seolah tengah berada di tanah air.
“Dengan alunan suara gamelan malam ini, kami ingin membawa masyarakat Houston menjelajahi keindahan budaya Indonesia,” ujar Konjen RI Houston, Ourina Ritonga, dalam sambutannya. Diplomasi budaya merupakan bagian penting dari upaya memperkuat hubungan antarbangsa dan memperluas jangkauan diplomasi Indonesia di kancah internasional.
Selain konser gamelan, acara juga menampilkan tari tradisional Gambyong Pangkur yang dibawakan oleh Ms. Renee Darling, warga Houston yang telah lama mempelajari seni tari Jawa. Penampilan ini semakin istimewa karena diiringi langsung oleh gamelan yang dimainkan oleh Gamelan of the New Moon, menciptakan harmoni antara musik dan tari yang autentik.
Enchanting Indonesia Showcase 2025 mendapatkan sambutan hangat dari ratusan penonton, termasuk tamu VIP dari kalangan pemerintah lokal, korps diplomatik, institusi budaya, media, pelaku bisnis, serta masyarakat umum. Banyak penonton yang mengungkapkan ketertarikannya terhadap kekayaan budaya Indonesia dan apresiasi atas penyajian gamelan dalam format modern yang relevan dengan tren hiburan masa kini.
Melalui kegiatan ini, KJRI Houston berupaya memperkenalkan budaya Indonesia dengan cara yang kreatif dan inklusif. Kehadiran gamelan dalam format pertunjukan kontemporer diharapkan dapat memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kaya budaya, terbuka, dan mampu beradaptasi dengan dinamika global. [*]