Beranda / Gaya Hidup / Seni - Budaya / Estafet Budaya Aceh Ditutup Besok Malam, Ini Rangkaian Kegiatannya

Estafet Budaya Aceh Ditutup Besok Malam, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kamis, 24 Oktober 2019 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Penutupan Estafet Budaya Aceh 2019, Jumat (25/10/2019) malam, akan menampilkan sejumlah atraksi seni budaya Aceh. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui Bidang Sejarah dan Nilai Budaya akan menutup secara resmi kegiatan Estafet Budaya Aceh 2019 dengan pagelaran Malam Apresiasi Budaya pada Jumat (25/10/2019) malam di Gedung Tertutup Taman Seni dan Budaya Aceh, Banda Aceh. 

Acara tersebut dipercepat satu hari dari jadwal sebelumnya yang dilaksanakan pada Sabtu (26/10/2019) malam.  

Kadisbudpar Aceh Jamaluddin melalui Kabid Sejarah dan Nilai Budaya Irmayani, Kamis (24/10/2019) di Banda Aceh, mengatakan kegiatan Estafet Budaya Aceh 2019 merupakan bagian dari program penyebarluasan nilai budaya Aceh tahun 2019. 

Dia menyebutkan, serangkaian kegiatan ‘Estafet Budaya Aceh’ sudah dilangsungkan selama 12 September - 25 Oktober 2019 yang menyasar partisipasi generasi milenial Aceh. 

Diantaranya roadshow budaya ke sekolah dan kampus, pelaksanaan lomba film pendek, lomba penulisan blog, dan lomba foto Instagram yang mendapat antusias tinggi dari peserta.

Adapun pada Malam Apresiasi Budaya nanti, Irmayani mengungkapkan, ada tiga kegiatan utama yang dihadirkan yaitu pertunjukan seni budaya Aceh yang ditampilkan oleh seniman dan budayawan dari kaum milineal Aceh, berikutnya pengumuman dan penyerahan hadiah kepada seluruh pemenang lomba.

"Dan ketiga, paling penting dari acara besok malam adalah pemberian Anugerah Estafet Budaya kepada lima milenial Aceh yang sudah dijaring oleh panitia," ujar Kabid Kabid Sejarah dan Nilai Budaya, dalam keterangan resminya.

Dia menerangkan, penerima anugerah itu terdiri dari entrepreneur, blogger, pelestari warisan bduaya (kolektor), pelestari produk budaya (perajin), dan Youtuber yang selama ini menyebarluaskan nilai budaya Aceh dengan profesi khas mereka.

Irmayani menegaskan, pengadaan serangkain lomba dan pemberian anugerah budaya kepada kaum milenial Aceh sebagai upaya Pemerintah Aceh memberikan apresiasi dan mendorong kaum muda Aceh terus menyambung estafet budaya Aceh. 

"Zaman boleh berubah, tapi kebudayaan kita harus terus dilestarikan sesuai dengan perkembangan zaman. Di sini lah perannya kaum milenial," katanya.

Sementara itu, Koordinator Even Estafet Budaya Aceh 2019 Salman Varisi menjelaskan, Malam Apresiasi Budaya merupakan kegiatan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Estafet Budaya Aceh 2019.

Pada acara tersebut, kata dia, akan ditampilkan sejumlah atraksi seni budaya dengan mengundang talenta lokal dari berbagai latar kesenian. 

Ia menyebutkan antara lain musik kolaborasi dari Juang Art Community yang merupakan peraih juara umum Aceh Musik Festival tahun 2017, pertunjukan drama oleh Tgk Ma’e Grup, dan penampilan musik oleh Apache 13. (me/rel)


Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda