Aceh Local Band 2024, Panggung Apresiasi Musisi Lokal
Font: Ukuran: - +
Flyer Aceh Local Band 2024 sebagai bagaian dari menyemarakkan PON XXI Aceh-Sumut. [Foto: Instagram/disbudpar_aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Nuansa musik lintas generasi akan kembali menggema di Serambi Mekkah. Taman Budaya Banda Aceh akan menjadi saksi dari pagelaran istimewa “Aceh Local Band 2024”, sebuah ajang yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh sebagai bentuk apresiasi terhadap para musisi lokal yang selama ini mewarnai kancah musik di Aceh.
Selama dua hari, mulai tanggal 3 hingga 4 September 2024, panggung Taman Budaya akan dihiasi oleh deretan penampilan dari sejumlah band dan musisi Aceh yang telah lama dinantikan. Di antaranya adalah Semuka, Seuramoe Reggae, D’Fungky Abizzz featuring Abu Bakar AR, Sabirin Lamno, Busnior, Denny Syukur, Apache 13, HNS, D’Project, dan banyak lagi. Acara ini bukan hanya sekadar konser musik, tetapi juga dirancang untuk membawa penonton dalam perjalanan musikal yang kaya dengan konsep medley, menghubungkan berbagai era dan genre dalam satu panggung.
“Aceh Local Band 2024 ini tidak hanya menjadi panggung apresiasi, tapi juga menjadi bagian penting dari rangkaian Aceh Festival 2024 yang memeriahkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan dibuka pada 9 September mendatang,” ujar Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, melalui Kepala Bidang Bahasa dan Seni, Nurlaila Hamzah, dalam konferensi pers, Selasa (3/9/2024).
Tak hanya menyuguhkan penampilan musik yang memukau, event ini juga direncanakan untuk didokumentasikan dalam bentuk video musik, yang nantinya akan dipublikasikan melalui kanal YouTube resmi Disbudpar Aceh. Ini merupakan upaya untuk mengabadikan momen-momen magis dari musisi Aceh yang terus berkarya di tengah perkembangan zaman.
Aceh Local Band 2024 juga memberi ruang bagi seniman dan pegiat seni untuk menampilkan karya mereka melalui galeri seni yang disajikan di lokasi acara. Di galeri ini, pengunjung dapat menikmati berbagai rilisan fisik seperti kaset, CD, dan vinyl, serta merchandise seperti baju dan topi. Karya seni visual juga akan menghiasi galeri tersebut, memberikan nuansa artistik yang semakin memperkaya event ini.
“Ini bukan sekadar panggung hiburan, tapi juga panggung apresiasi bagi para talenta terbaik Aceh yang telah menghasilkan karya orisinil,” lanjut Laila.
Aceh Local Band 2024 tak sekadar menjadi ajang hiburan, melainkan juga simbol kebanggaan atas kekayaan musik lokal yang terus bertahan dan berkembang di tanah Rencong. Dengan berbagai acara menarik seperti kuis, game, serta pameran seni dan bazar, event ini menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton dan pencinta musik Aceh. [*]