Beranda / Referensi / Dekan Fakultas Biologi UGM Mampu Inovasi Genetika Melon Berukuran Kecil

Dekan Fakultas Biologi UGM Mampu Inovasi Genetika Melon Berukuran Kecil

Minggu, 08 Januari 2023 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Prof. Dr. Budi S. Daryono, dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @ugm.yogyakarta memperlihatkan hasil melon yang berhasil dia ciptakan dengan ukuran yang kecil. Foto: Instagram @ugm.yogyakarta


DIALEKSIS.COM | Referensi - Selama ini melon identik dengan buah yang berukuran besar. Rasanya yang manis dan segar membuat sebagian besar orang menjadikannya sebagai buah favorit. Ukuran yang besar itu rupanya menjadi inspirasiDekan Fakultas Biologi UGM untuk menciptakan buah melon dengan ukuran kecil.

Dengan riset yang mendalam, dia kemudian berhasil membuat buah melon seukuran apel yang diberi nama Hikapel. Simak Ulasannya.

Berawal dari Emak-emak

Prof. Dr. Budi S. Daryono, dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @ugm.yogyakarta memperlihatkan hasil melon yang berhasil dia ciptakan dengan ukuran yang kecil.

Dia mengatakan bahwa lahirnya melon yang bisa dipegang dengan satu genggaman tangan tersebut dilatarbelakangi karena keluhan emak-emak yang merasa bahwa melon yang dikembangkannya selama ini berukuran terlalu besar.

“Kisah Hikapel diawali dari emak-emak. Emak-emak pada saat itu komplain kepada saya sebagai inventor dari Gama Melon. Ya mau nggak komplain gimana mereka bilang bahwa meskipun enak melonnya pak Budi itu terlalu besar,” kata Budi.

Ciptakan Melon Berukuran Kecil

Dari keluhan emak-emak tersebut, Budi kemudian berpikir keras untuk menciptakan sebuah melon yang berukuran kecil dan menyenangkan emak-emak. Sehingga melon tersebut bisa memudahkan untuk disimpan karena ukurannya yang tidak jauh berbeda dengan buah apel.

“Dari sana saya kemudian berpikir keras supaya menyenangkan emak-emak. Caranya gimana, ya karena kita punya kemampuan ilmunya dan juga teknologi kemudian lahirlah Hikapel,” lanjut Budi.

Melon Hikapel

Melon yang diberi nama Hikapel (Hikadi Apel) tersebut memiliki ukuran yang kecil dengan beratnya kurang lebih antara 300 sampai 700 gram saja. 

Budi juga mengungkapkan bahwa Hikapel mempunyai kandungan nutrisi yang tidak main-main. Hikapel mengandung nutrisi beta karoten antioksidan yang tertinggi di Indonesia.

“Bisa dipegang dengan tangan atau handy melon. Nutrisinya, kandungan nutrisinya terutama beta karotin antioksidan, itu tertinggi di Indonesia,” lanjut Budi.

Berharap Emak-emak Terus Berikan Masukan

Tidak hanya puas dengan pengembangan melon yang berukuran kecil seperti apel, Budi juga berharap emak-emak terus memberikan masukan selanjutnya demi terciptanya inovasi-inovasi baru.

"Kami berharap emak-emak tidak selesai dong memberi masukan seperti ini. Kami berharap juga hasil-hasil riset khususnya di tim kami bisa terus berkembang menyesuaikan situasi kondisi dan juga kita bisa berkontribusi untuk kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan umat manusia," pungkas Budi. [merdeka.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda