kip lhok
Beranda / PON-XXI / Pencairan Honor LO, VO, dan WF PON Wilayah Aceh dalam Dua Tahap

Pencairan Honor LO, VO, dan WF PON Wilayah Aceh dalam Dua Tahap

Senin, 16 September 2024 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ketua Bidang SDM PB PON XXI Aceh-Sumut, Marthunis, ST., DEA. [Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh mengumumkan rencana pencairan honor bagi Liaison Officer (LO), Volunteer Officer (VO), dan Work Force (WF) yang terlibat dalam penyelenggaraan PON XXI.

Ketua Bidang SDM PB PON XXI Aceh-Sumut, Marthunis, ST., DEA. menyampaikan bahwa honor tersebut akan dicairkan dalam dua tahap sebagai bentuk komitmen untuk menghargai kinerja para relawan yang telah berperan aktif dalam menyukseskan perhelatan olahraga nasional tersebut. Informasi ini disampaikan di Banda Aceh, Senin (16/9/2024).

"Pencairan honor ini merupakan hak bagi seluruh LO, VO, dan WF yang telah bekerja dengan penuh dedikasi. Prinsip kami adalah honor harus diberikan sebelum keringat mereka kering. Untuk saat ini sedang diproses untuk tahap pertama, yaitu cut off per 11 September," ujar Marthunis kepada media dialeksis.com.

Ia menekankan bahwa pembagian honor akan dilakukan dengan memperhatikan absensi dan kinerja setiap individu.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh LO, VO, dan WF untuk segera melaporkan kehadiran mereka kepada masing-masing koordinator, sehingga proses pengamprahan dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Marthunis juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kesukarelaan para LO, VO, dan WF dalam menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut. 

Ia menambahkan bahwa menjadi relawan adalah bentuk pengabdian yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen.

Dengan pencairan honor yang akan dilakukan secara bertahap ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat merasa dihargai atas kontribusi mereka, serta terus termotivasi untuk mendukung pelaksanaan PON hingga akhir.

Marthunis memastikan bahwa upaya ini akan dilakukan secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku, demi menjaga kepercayaan.

Marthunis juga menegaskan bahwa dana yang digunakan untuk pembayaran honor berasal dari alokasi anggaran yang sudah direncanakan sebelumnya. 

Ia menjamin bahwa proses pencairan akan dilakukan secepat mungkin setelah seluruh berkas absensi dan laporan kehadiran diselesaikan oleh masing-masing koordinator.

"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembayaran honor ini tanpa penundaan yang tidak perlu, sesuai dengan ketersediaan dana dan prosedur yang telah ditetapkan," tambahnya. 

Dengan demikian, seluruh LO, VO, dan WF diharapkan dapat bersabar dan tetap berkoordinasi dengan baik selama proses pencairan berlangsung. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda