Beranda / PON-XXI / Ganda Campuran Soft Tenis Kaltara Sabet Perunggu PON XXI 2024

Ganda Campuran Soft Tenis Kaltara Sabet Perunggu PON XXI 2024

Senin, 16 September 2024 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak sedang mengalungkan medali untuk ganda campuran cabang olahraga soft tenis asal Kalimantan Utara, Fadilah Khoerul Anam dan Nuurul Hudaa Wasiilah. [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara membawa sejarah baru bagi cabang olahraga soft tenis, yang untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam ajang olahraga terbesar di Indonesia. 

Salah satu pencapaian penting dari cabang olahraga soft tennis adalah keberhasilan ganda campuran asal Kalimantan Utara, Fadilah Khoerul Anam dan Nuurul Hudaa Wasiilah, yang berhasil menyabet medali perunggu pada ajang bergengsi tersebut.

Pasangan Fadilah dan Nuurul tampil gemilang hingga berhasil menempati podium bersama pasangan dari Jambi, Danang Setiawan dan Khana Amalia Rizki, yang juga memperoleh medali perunggu. 

Keduanya terhenti di babak semifinal, namun tetap menunjukkan perjuangan luar biasa hingga mengantongi medali perunggu.

Pada pertandingan final, ganda campuran dari Aceh, M. Maulidan Laksana dan Ella Faradilla, berhasil merebut medali emas setelah menundukkan pasangan dari Nusa Tenggara Barat, Anis Ananta dan Febyaro Ribby Santana, dengan skor telak 5-1. Kemenangan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Aceh yang kali ini juga menjadi tuan rumah PON XXI.

Berikut daftar perolehan medali ganda campuran soft tenis PON XXI 2024:

1. Medali Emas: M. Maulidan Laksana/Ella Faradilla (Aceh)  

2. Medali Perak : Anis Ananta/Febyaro Ribby Santana (Nusa Tenggara Barat)  

3. Medali Perunggu: Fadilah Khoerul Anam/Nuurul Hudaa Wasiilah (Kalimantan Utara) dan Danang Setiawan/Khana Amalia Rizki (Jambi)  

Manager Soft Tennis Kalimantan Utara, Fajar Derwanto, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan tim Kaltara dalam cabor soft tenis, yang berhasil meraih medali Perunggu.

"Alhamdulillah, ini sejarah bagi kita. Soft tenis pertama kali dipertandingkan di PON dan kita berhasil merebut perunggu. Ini pencapaian luar biasa bagi Kaltara,” ungkapnya kepada Dialeksis.com, Senin (16/9/2024).

Cabor soft tenis yang dipertandingkan dalam PON XXI kali ini memperebutkan tujuh keping emas dari berbagai nomor, termasuk tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, ganda campuran, beregu putra, dan beregu putri. 

Keterlibatan Kalimantan Utara dalam perolehan medali menunjukkan bahwa provinsi tersebut memiliki atlet-atlet yang berpotensi di ajang soft tenis, meskipun cabang olahraga ini masih terbilang baru dipertandingkan di tingkat nasional.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP PESTI), Brigjen Pol Awal Chaeruddin, menegaskan bahwa dipertandingkannya soft tenis di PON XXI 2024 merupakan pencapaian penting. 

Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com

"Ini adalah suatu pencapaian yang luar biasa karena memperlihatkan bahwa soft tenis sudah berkembang di Indonesia, dengan berdirinya pengurus provinsi di 17 provinsi," ujarnya.

Meski demikian, Awal juga menyayangkan mengapa soft tenis baru dipertandingkan dalam PON setelah 20 tahun berdirinya PP PESTI. 

Namun, ia optimistis bahwa ke depan, cabang olahraga ini akan semakin berkembang dan menarik minat lebih banyak atlet serta masyarakat Indonesia.

“Kami berharap soft tenis terus maju dan menjadi cabang olahraga yang diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda