Beranda / PON-XXI / Alma Ariella Tsany , Atlet 15 Tahun Borong 5 Medali di PON XXI

Alma Ariella Tsany , Atlet 15 Tahun Borong 5 Medali di PON XXI

Minggu, 22 September 2024 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Alma Ariella Tsany atlet panjat tebing yang berusia 15 tahun. Foto: Nora/Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Nama Alma Ariella Tsany menjadi sorotan di Arena Panjat Tebing PON XXI Aceh-Sumut, yang berlangsung di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Meski baru berusia 15 tahun, Alma berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan sejumlah atlet senior.

PON Aceh-Sumut ini merupakan debut Alma di ajang sebesar PON. Namun, ia sukses menyumbangkan lima medali untuk kontingen Jawa Timur. Penampilannya turut memberikan kontribusi signifikan terhadap gelar juara umum Jawa Timur di cabang olahraga panjat tebing.

Pelajar kelas 1 SMA Muhammadiyah 1 Gresik ini meraih 3 medali emas dan 2 medali perak, baik di kelas perorangan maupun di kelas beregu.

Saat ditemui di area panjat tebing, sama seperti remaja seusianya, Alma kerap malu-malu ketika disapa oleh orang lain. Ia hanya bisa tersenyum kepada orang-orang yang silih berganti meminta foto bersama.

Perawakannya kecil, namun ia sangat lincah saat berada di papan panjat setinggi 16 meter. Aksinya pun membuat gemas para ibu-ibu yang menonton cabor tersebut, sehingga seusai laga, ia langsung dikerumuni untuk berfoto.

“Saya kaget dapat 5 medali. Sebelumnya, sempat ragu-ragu bisa dapat medali di PON ini, karena pas latihan rasanya berat banget. Alhamdulillah, rupanya bisa dapat tiga emas dan dua perak ini,” cerita Alma.

Meskipun sudah latihan dengan intens selama satu tahun dan rela meninggalkan sekolah, Alma seperti tak percaya diri saat datang ke Aceh. Apalagi ia masih sangat belia dan akan menghadapi atlet-atlet senior dari berbagai provinsi lainnya. “Saat datang ke PON Aceh, target saya pokoknya bisa dapat medali saja, apapun itu,” tambahnya.

Alma sudah mengenal dunia panjat tebing sejak umur 5 tahun. Saat itu, ia merupakan bocah yang aktif dan kerap memanjat pagar rumah. Oleh orang tuanya, Lukman Hadi dan Dyah Purwaningsih, ia dimasukkan ke olahraga panjat tebing, yang tak jauh dari rumahnya di Gresik.

Bersama klub Rock Hobbies Centre Gresik, ia tumbuh dan handal di dunia panjat tebing. Ia pun mulai mengikuti berbagai kejuaraan lokal hingga nasional.

Alma pun memiliki impian pribadi, yang terdekat ia sangat ingin tampil di kompetisi internasional untuk mengasah jam terbang. 

“Tapi kalau impian paling besar, semoga bisa tampil di SEA Games, atau Olimpiade mungkin,” tutup Alma. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda