Beranda / Politik dan Hukum / Wilayah Tengah Aceh, Mualem Masih Unggul dalam Dukungan Pemilih

Wilayah Tengah Aceh, Mualem Masih Unggul dalam Dukungan Pemilih

Kamis, 17 Oktober 2024 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Pemuda Poros Tengah yang terdiri dari empat kabupaten di wilayah tengah Aceh, yakni Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara, secara resmi mengumumkan mendukung Mualem sebagai calon gubernur Aceh. [Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemilihan Gubernur Aceh semakin mendekati puncaknya, dengan berbagai tim koalisi dan relawan bergerak masif untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur mereka. 

Salah satu tim yang menunjukkan optimisme tinggi adalah Tim Koalisi dan Relawan Bustami Hamzah – M Fadhil Rahmi di Aceh Tengah, yang menargetkan kemenangan sebesar 70 persen dari jumlah suara. 

Namun, di balik semangat ini, ada suara yang berbeda dari wilayah tengah Aceh. Daffa Taqi Abiyyu, salah satu pengurus Pemuda Poros Tengah, mengungkapkan pandangannya terkait dinamika politik di wilayah tersebut. 

Menurutnya, meskipun tim Bustami Hamzah optimis meraih kemenangan, dukungan di wilayah tengah seperti Aceh Tengah dan sekitarnya lebih condong kepada Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.

“Kami sangat menghargai optimisme tim Bustami Hamzah, tetapi untuk wilayah tengah, gaung dukungan untuk Mualem jauh lebih kuat. Kami yakin, 70 persen kemenangan bukan di tangan Bustami, tetapi akan dimenangkan oleh Mualem,” ujar Daffa kepada Dialeksis.com, Kamis (17/10/2024).

Daffa menegaskan, masyarakat di wilayah tengah, terutama Aceh Tengah, memiliki keterikatan yang kuat dengan Mualem, yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan Aceh. 

Sosoknya tidak hanya dikenal sebagai mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), tetapi juga sebagai figur yang memiliki pengaruh besar di wilayah ini, khususnya dalam hal pembangunan dan kemajuan sektor pertanian dan pariwisata.

“Mualem bukan sekadar pemimpin politik, tetapi juga representasi dari harapan masyarakat wilayah tengah untuk perbaikan kondisi ekonomi, terutama di sektor pertanian dan kopi Gayo. Jadi, wajar saja jika dukungan untuknya sangat besar,” jelas Daffa.

Pilgub Aceh 2024 menjadi ajang persaingan sengit antara dua kekuatan besar, yaitu pasangan Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dan Muzakir Manaf-Fadlullah. 

Meskipun tim Bustami Hamzah memasang target tinggi, khususnya di Aceh Tengah, realitas di lapangan menunjukkan bahwa Mualem masih memiliki pengaruh yang cukup kuat, terutama di kalangan pemilih tradisional yang merasa terhubung dengan sejarah perjuangannya.

“Kami dari Pemuda Poros Tengah melihat bahwa perubahan yang diinginkan masyarakat wilayah tengah lebih cocok diwujudkan melalui kepemimpinan Mualem. Program-program yang ia tawarkan lebih mengena di hati masyarakat, terutama terkait pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata,” lanjut Daffa.

Meski Bustami Hamzah dan timnya optimis, dukungan untuk Mualem di wilayah tengah tidak bisa diabaikan. 

Daffa Taqi Abiyyu menegaskan bahwa wilayah tengah Aceh memiliki dinamika politik yang unik, di mana faktor sejarah dan keterikatan emosional memainkan peran penting dalam menentukan pilihan pemilih.

“Pada akhirnya, kita harus menghormati pilihan masyarakat. Tapi, dengan melihat tren dukungan saat ini, kami yakin 70 persen kemenangan akan jatuh ke tangan Mualem, bahkan lebih, kami akan maju mendukung Mualem,” pungkas Daffa.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda