Beranda / Politik dan Hukum / Unit INAFIS Satreskrim Polres Aceh Timur Identifikasi Temuan Mayat di Kuala Idi

Unit INAFIS Satreskrim Polres Aceh Timur Identifikasi Temuan Mayat di Kuala Idi

Kamis, 30 Mei 2024 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi olah TKP. [Foto: shutterstock]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Anggota Unit Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Satreskrim Polres Aceh Timur Polda Aceh pada Rabu (29/5/2024) siang melakukan olah TKP dan identifikasi atas temuan mayat laki laki di Desa Blang Geulumpang (Kuala Idi), Kecamatan Idi Rayeuk.

Mayat pertama kali diketahui oleh Jamaluddin sekira pukul 11.00 WIB yang saat itu melintas di depan sebuah warung kosong dan terlihat seseorang tertidur. Jamaluddin memberitahukan kepada warga setempat untuk melihat orang tersebut. Setelah diperiksa orang tersebut diduga sudah meninggal dunia. 

Kemudian warga memberitahu Keuchik Desa Blang Geulumpang dan menghubungi Polsek Idi Rayeuk yang selanjutnya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Aceh Timur.

Setibanya di lokasi, Unit INAFIS Satreskrim Polres Aceh Timur mengamankan TKP dengan memasang garis polisi kemudian melakukan identifikasi bersama petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Idi Rayeuk.

Dari identifikasi diketahui identitas mayat tersebut adalah Nur Zamirtada alias Tgk. Amir, 60 tahun, warga Desa Paya Teungoh, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara yang kesehariannya berjualan ikan di Kuala Idi.

Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suyandaru, S.I.K. melalui Kasihumas AKP Agusman Said Nasution, S.H. membenarkan adanya temuan mayat tersebut. 

“Iya benar, telah ditemukan seorang laki laki meninggal dunia pada sebuah warung kosong yang terletak di Dusun Pante, Desa Blang Geulumpang (Kuala Idi) dan anggota dari Unit INAFIS Satreskrim Polres Aceh Timur tadi sudah melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap mayat tersebut,” kata Nasution.

Disebutkan, hasil identifikasi oleh unit INAFIS bersama petugas kesehatan Puskesmas Idi Rayeuk tidak ada ditemukannya tanda tanda kekerasan pada tubih Tgk Amir. Selanjutnya jenazahnya dibawa pulang oleh keluarganya.

Dari keterangan keluarga dikatakan, Tgk. Amir mengalami sakit diabetes yang disertai muntah darah. Selain itu disamping jasad Tgk. Amir juga ditemukan sejumlah obat yang menurut keterangan petugas Puskesmas Idi Rayeuk obat obat tersebut diperuntukkan bagi penderita diabetes. Terang Nasution. [ig]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda