Pertemuan sakral dan monumental petinggi Golkar Aceh memberikan dukungan kepada Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H., yang akrab disapa TRK untuk menjadi ketua DPD I Golkar Aceh. Foto: doc Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh - Langkah politik Teuku Raja Keumangan (TRK) dalam bursa calon Ketua DPD I Partai Golkar Aceh kian menarik perhatian. Sejumlah dinamika terbaru menegaskan bahwa peluang dirinya untuk memimpin partai berlambang pohon beringin di Aceh semakin terbuka lebar.
Dari foto yang diterima redaksi Dialeksis.com, terlihat jelas TRK duduk bersama empat tokoh penting Golkar Aceh, yakni TM Nurlif, Muhammad Salim Fakhry, Khalid, dan Syukri Rahmat. Pertemuan yang berlangsung di Kantor DPD I Golkar Aceh pada Senin sore (08/09/2025) itu bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga memperlihatkan adanya kesepakatan politik yang diyakini akan menentukan arah dukungan dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Aceh mendatang.
Keempat figur tersebut memiliki pengaruh besar di internal Golkar Aceh. TM Nurlif merupakan mantan Ketua DPD I Golkar Aceh yang hingga kini masih dihormati oleh kader. Muhammad Salim Fakhry dikenal sebagai tokoh senior partai, mantan anggota DPR RI sekaligus Bupati Aceh Tenggara dengan basis dukungan luas. Sementara Khalid dan Syukri Rahmat memiliki posisi penting di struktur partai serta jaringan politik yang mengakar hingga ke daerah.
Dukungan mereka diyakini akan memperkokoh posisi TRK sebagai kandidat kuat. Bahkan, dalam konsolidasi tersebut disepakati penunjukan Muhammad Salim Fakhry sebagai Ketua Tim Sukses TRK.
Menanggapi perannya, Salim Fakhry menegaskan bahwa dukungan kepada TRK merupakan bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat konsolidasi internal Golkar.
“Kami menilai TRK adalah sosok yang mampu menjembatani kepentingan generasi senior dan junior di tubuh Golkar Aceh. Ia punya energi untuk membawa partai ini lebih solid ke depan, terutama menghadapi agenda politik 2029,” ujar Salim Fakhry kepada Dialeksis.
Ia juga menambahkan bahwa tim sukses yang dipimpinnya akan bekerja maksimal untuk memastikan dukungan dari berbagai kabupaten/kota tetap terjaga hingga Musda berlangsung.
“Tugas kami adalah memastikan konsolidasi berjalan baik dan semua elemen merasa terakomodasi. Golkar butuh pemimpin yang bisa merangkul semua pihak, dan kami percaya TRK memiliki kapasitas itu,” tambahnya.
Sejumlah kader Golkar di tingkat kabupaten/kota yang dihubungi Dialeksis menilai langkah TRK merupakan representasi generasi penerus yang tetap menjaga hubungan baik dengan senior partai. “Dukungan tokoh senior akan menjadi modal besar bagi TRK untuk meraih kursi ketua,” ungkap seorang kader Golkar di pantai barat selatan Aceh.
Pengamat politik dari Universitas Syiah Kuala, Saddam Rassanjani, menilai manuver ini menimbulkan optimisme baru. “Kalau dukungan ini benar-benar solid, maka peluang TRK terpilih sangat besar. Tinggal bagaimana ia menjaga momentum dan merangkul semua elemen,” ujarnya.
Dengan dukungan para tokoh kunci dan terbentuknya tim sukses resmi, arah dukungan dalam Musda Golkar Aceh tampaknya semakin terang. Nama TRK kini bukan lagi sekadar wacana, melainkan figur kuat yang mendapatkan restu dari para penentu arah politik partai beringin di Aceh. [arn]
.jpg)
Sebelumnya
