Tim Relawan Ungkap Lima Fokus Ekonomi Mualem-Dek Fad untuk Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Arn
Juru Bicara Relawan Mualem-Dek Fad, Muhammad Nur, SH. Foto: for Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Aceh - Program ekonomi yang diusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 02, Mualem-Dek Fad, menyasar lima sektor vital. Mulai dari pertanian hingga pengelolaan migas, program ini diklaim akan menghadirkan perubahan mendasar dalam tata kelola ekonomi Aceh.
"Ini bukan sekadar janji kampanye, tapi komitmen konkret untuk membangun Aceh," kata Juru Bicara Relawan Mualem-Dek Fad, Muhammad Nur, SH, saat ditemui Dialeksis di Banda Aceh, Minggu, 3 November 2024.
Muhammad Nur merinci, sektor pertama yang menjadi prioritas adalah pertanian dan perkebunan. Menurutnya, fokus ini sejalan dengan karakteristik Aceh sebagai provinsi agraris.
"Mualem-Dek Fad memahami betul DNA ekonomi Aceh," ujar M Nur.
Di sektor kehutanan, pasangan ini berencana melakukan gebrakan dengan merevisi kelembagaan.
"Kami akan koordinasi intensif dengan Menteri Kehutanan untuk penataan ulang," kata Muhammad Nur yang juga Direktur eksekutif Forum Bangun Investasi Aceh
Ia menegaskan, reformasi kelembagaan ini krusial mengingat sektor kehutanan terkait erat dengan kebijakan pemerintah pusat.
Program ketiga menyasar sektor kelautan. Muhammad Nur mengungkapkan, Mualem-Dek Fad akan fokus pada penguatan kapasitas ekonomi dan keamanan laut.
"Ini akan membuka akses pasar lebih luas bagi nelayan, sekaligus mengoptimalkan pendapatan daerah dari jalur lintas negara," jelasnya.
Yang menarik, pasangan ini juga membidik pembenahan tambang rakyat. Muhammad Nur menyebut akan ada pendekatan khusus melalui sistem koperasi.
"Negara harus hadir membantu rakyat mengelola kekayaan alam, bukan malah membiarkan mereka sendiri," tegasnya.
Fokus kelima adalah penguatan PT Pembangunan Aceh (PEMA) dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
"Kami akan dorong restrukturisasi kedua lembaga ini agar lebih efektif menggerakkan ekonomi Aceh," kata Muhammad Nur.
Terkait investasi, Muhammad Nur menyebut Mualem-Dek Fad memahami pentingnya keseimbangan.
"Baik investasi hijau maupun yang mengubah bentang alam, semua akan diatur dengan syarat khusus dan umum yang ketat," ujarnya.
Muhammad Nur membantah anggapan bahwa program ini hanya menguntungkan mantan kombatan GAM.
"Mualem-Dek Fad akan memimpin untuk seluruh rakyat Aceh, bukan golongan tertentu," tegasnya.
Sebelumnya, pasangan nomor urut 02 ini telah memaparkan visi misi mereka dalam debat kandidat yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh. Pemaparan program ekonomi mereka mendapat sorotan positif dari berbagai kalangan pengamat.