Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh Bekerja Rebut Kemenangan di Aceh Tenggara
Font: Ukuran: - +
Reporter : Arn
Badan Pemenangan Aceh (BPA) Aceh Tenggara bekerja menangkan Mualem-Dek Fadh. Foto: SC Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Kutacane - Badan Pemenangan Aceh (BPA) Aceh Tenggara resmi membentuk tim pemenangan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 02, Muzakir Manaf-Fadhullah (Mualem-Dek Fadh). Pembentukan tim ini mencakup struktur hingga tingkat desa di seluruh wilayah Aceh Tenggara.
"Kami mengajak seluruh tim untuk bekerja maksimal memperjuangkan dan memenangkan Cagub-Cawagub Mualem-Dek Fadh di Agara," ujar Ketua BPA Aceh Tenggara, Yahdi Hasan, usai rapat final pembentukan tim di Posko Pemenangan Kute Perapat Sepakat, Babussalam, Rabu, 6 November 2024.
Kepala Sekretariat Pemenangan Mualem-Dek Fadh, M. Irwandi Ramud, mengatakan proses pembentukan tim telah berlangsung sejak 2 November 2024. Tim pemenangan dibentuk di 16 kecamatan dan 385 desa se-Aceh Tenggara.
"Setiap kecamatan memiliki lima orang tim yang terdiri dari satu koordinator dan empat anggota," kata Irwandi.
Struktur serupa juga dibentuk di tingkat desa dengan komposisi sama. Total personel tim pemenangan mencapai 2.085 orang, dengan rincian 80 orang di tingkat kecamatan dan 2.005 orang di tingkat desa. Tim ini merupakan representasi dari partai koalisi dan simpatisan Mualem-Dek Fadh di Aceh Tenggara.
Fokus pada Sosialisasi dan Pengawasan
BPA Aceh Tenggara juga telah membentuk tim saksi yang terdiri dari 385 koordinator saksi desa dan 441 saksi untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Para saksi saat ini sedang dalam proses pendaftaran asuransi untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan mereka dalam bertugas," jelas Irwandi.
Tim pemenangan diberi tugas untuk mensosialisasikan visi dan misi pasangan Mualem-Dek Fadh, serta menyebarkan Alat Peraga Kampanye (APK) kepada masyarakat. Mereka juga ditekankan untuk menunjukkan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dalam meraih simpati masyarakat.
"Kami berharap masyarakat akan mendukung dan memilih Mualem-Dek Fadh pada pemilihan 27 November 2024 mendatang. Sosok pemimpin seperti mereka diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat rakyat Aceh ke depan," tutup Irwandi.